Beijing, AutonetMagz.com – Di ajang media gathering New Evolution of BAIC di China baru-baru ini, kami mendapatkan sesi untuk mencoba hampir semua lini kendaraan baik ICE, Hybrid PHEV, maupun full EV dari BAIC Group di sebuah proving ground tidak jauh dari kota Beijing. Dan tentu saja kami memilih yang paling mungkin kita beli di Indonesia, yaitu BAIC BJ40 Plus dengan konfigurasi setir kanan. Bagaimana impresinya? Lumayan mengejutkan sih!
Coba Peforma BAIC BJ40 On Road
Tes drive dimulai dengan pengenalan rute tes oleh instruktur, dimana kami hanya menjadi penumpang dan diarahkan untuk melewati beberapa rute untuk menguji beberapa parameter dari lini kendaraan BAIC. Mulai dari moose test, acceleration test, slalom test, skid pad test, dan lain-lain. Tibalah giliran kami mencoba BJ40 Plus di lintasan on-road ini, dan impresi pertama yang kami rasakan adalah respon pedal gas yang agak delay membuat akselerasi awalnya tidaklah sesigap yang kami harapkan. Padahal kami rasakan power-nya cukup baik untuk sebuah SUV Off-Road Ladder frame seukuran ini.
Masuk ke arena slalom, tentu saja sebuah off roader yang tinggi dengan suspensi long-stroke akan cenderung limbung, namun untungnya BJ40 Plus ini masih dalam toleransi cukup baik untuk kestabilan slalomnya. Memasuki tes selanjutnya yaitu moose test yang menguji kemampuan ABS dan kestabilan mobil sewaktu hard braking. Respn BAIC BJ40 Plus terbilang cukup baik, dengan respon rem yang masih bisa ditakar, ditambah performa rem yang pakem. Alhasil, mobil dapat dihentikan sempurna dan masih dalam batas kontrol pengemudi.
Tes di lanjutkan dengan tes kelincahan radius putar melewati cone-cone yang sudah dipasang, dan kami cukup terkesima dengan radius putarnya yang kecil, sehingga kemampuan manuver BAIC BJ40 Plus yang berukuran 4.6 meter lebih ini amatlah baik. Pada tes skid pad, atau memutari lingkaran besar dengan kecepatan tertentu, barulah terasa kalau BAIC BJ40 Plus dengan ground clearance dan tampilan yang tinggi ini bukanlah mobil yang habitatnya dipacu dengan kecepatan tinggi, karena feel understeer dan body roll yang signifikan sangat terasa dan mengurangi keasikan berkendara.
Mempesona Saat Hajar Trek Offroad
Namun memang ternyata bukan di On-Road habitat asli dari BAIC BJ40 Plus ini, karena di test berikutnya di track off-road, mobil ini menunjukkan kemampuannya. Track Off-road yang melingkupi ramp, gravel road, bumpy road sampai polisi tidur tinggi dilalui dengan mudah dan nyaman. Bahkan di kondisi jalan gravel yang berbatu mobil terasa stabil, dengan travel suspensi yang masih memiliki feel ditambah ground clearance tinggi membuat mengemudikan mobil ini terasa percaya diri. Feel tinggi atau commanding ini ditambah ground clearance tinggi juga membuatnya dapat dengan mudah melibas genangan air.
Padahal genangan air di rute water puddle yang tersedia di sesi off-road kali ini terbilang cukup tinggi. Tidak terasa water planning karena kaki-kai jenjang mobil langsung membelah air dan pengendalian masih terasa sigap biarpun mobil terendam cukup dalam. Secara keseluruhan, BJ40 Plus terasa cukup refine di jalan biasa, meskipun tetap membawa karakteristik sebuah Off roader ladder frame. Namun, performa 4WD nya biarpun belum diuji di tingkat extreme, cukuplah menjanjikan. Tidak sabar rasanya untuk mencoba langsung BJ40 Plus di jalanan on maupun off road di indonesia ke depannya.
Read Next: Kagama 4x4 Adventure Rayakan HUT ke 3, Rukun & Migunani!