China, AutonetMagz.com – Melanjutkan kembali cerita kami saat kami berkunjung ke China beberapa waktu lalu atas undangan Chery International dan Chery Sales Indonesia. AutonetMagz menjadi satu-satunya media asal Indonesia yang ambil bagian dalam long distance trip sejauh 1.700 kilometer dari Guangzhou menuju ke Wuhu. Dan kali ini, kami akan bagikan cerita perjalanan di hari kedua kami dalam touring jarak jauh ini. Cekidot.
Hari ke 2 Chery Next Gen PHEV Long Trip
Jadi, di hari pertama tanggal 14 Oktober 2024 kemarin, kami merasakan nikmatnya berkendara menggunakan Chery Tiggo 9 PHEV generasi terbaru. Walaupun kami tidak menyetir langsung mobil ini, namun pengalaman duduk di baris kedua dan baris depan mobil ini cukup menyenangkan. Nah, di hari kedua ini, kami merasakan lebih banyak pengalaman menggunakan Chery Arrizo 8, dimana di awal perjalanan kami kembali merasakan duduk di bangku baris kedua dari sedan ini. Yap, berkendara jauh menggunakan sedan ternyata adalah hal yang menyenangkan di China. Jalan tol yang panjang dan aspal yang mulus jadi surga untuk mobil pendek semacam Arizzo 8 ini.
Bangku baris kedua mobil ini juga terbilang lega dengan leg room yang melimpah. Khas sebuah sedan dengan dimensi panjang 4,8 meter. Bantingan sedan ini cenderung kaku, namun tidak sampai membuat perjalanan kami terasa tidak nyaman. Bantingan yang agak kaku ini membuat mobil stabil di jalanan walaupun driver kami memacu mobil ini dengan kecepatan yang tinggi. Adanya akomodasi seperti armrest dengan 2 buah cup holder, tempat penyimpanan terbuka di doortrim dan juga lubang AC di baris kedua juga membuat kami bisa menikmati perjalanan dengan nyaman. Ada satu detail yang unik yang juga kami soroti yaitu adanya hook atau gantungan di pilar B mobil ini. Cocok untuk menggantung jaket/jas kami saat kami masuk dalam mobil.
Kunjungi Longhu Mountain dengan Arrizo 8
Perjalanan hari kedua ini terbilang lebih santai ketimbang hari pertama yang mencapai 700 kilometer. Kami hanya berjalan sekitar 300-400 kilometer saja dari Sanming City menuju ke Longhu Mountain. FYI, Longhu Mountain adalah salah satu destinasi terkenal di China, dimana nama Longhu sendiri memiliki arti Dragon & Tiger alias Naga dan Harimau. Dan dipilihnya Longhu Mountain menjadi distinasi kali ini lagi-lagi menyimpan arti khusus. Nama Chery Tiggo sendiri berasal dari kata “Tiger” yang berarti Harimau, dan ini menunjukkan bahwa ada filosofi khusus dalam setiap penamaan produk dari Chery yang juga berhubungan dengan sejarah ataupun filsofi di China sendiri.
Kami pun sampai di Longhu Mountain tepat pada jam makan siang dan menikmati makan siang dengan pemandangan ciamik dari lokasi ini. Setelah itu, kami juga mendapatkan sesi khusus untuk sightseeing di dalam kawasan Longhu Mountain selama beberapa jam. Setelah puas mengeksplore Longhu Mountain, tim AutonetMagz pun ditantang untuk mengendarai Chery Arrizo 8 dari Longhu Mountain menuju ke Poyang Lake. Perjalanan ini sekitar hampir 200 kilometer dengan jalanan yang cukup menantang karena tidak sepenuhnya berupa jalan tol. Kami pun langsung mengiyakan dan mencoba langsung mengemudi Chery Arrizo 8 dari Longhu Mountain. Kondisi sudah menjelang sore sekitar pukul 4 waktu China dan kami pun memulai perjalanan.
Driving Chery Arrizo 8 di China
Beberapa menit pertama, kami membiasakan diri dengan format setir kiri yang tentunya membuat kami agak kagok. Namun, interior dan dashboard dari Chery Arrizo 8 yang sangat familiar dan mirip dengan OMODA E5 membuat kami mudah beradaptasi dengan fitur serta fungsi di mobil ini. Sekitar 1 jam pertama, kami berkendara melewati jalanan umum dimana banyak kendaraan muatan berat dan motor listrik yang ikut lalu lalang. Secara umum, Chery Arrizo 8 memberikan handling yang terbilang sigap untuk sebuah sedan berukuran bongsor. Membuat rasa berkendaranya tak intimidatif dan malah berkesan kompak. NVH di mobil ini juga bisa memanjakan pengemudi dan penumpang.
Memasuki jalan bebas hambatan, kami pun langsung disapa dengan hujan yang cukup lebat, senja dan juga kabut yang turun dengan cepat. Awalnya, kami agak ragu untuk melanjutkan untuk mengemudi mobil ini karena faktor cuaca yang tidak bersahabat. Namun, ternyata fitur dan kelengkapan di Chery Arrizo 8 bisa membuat kami kembali percaya diri untuk melanjutkan perjalanan lagi. Adanya fitur seperti rear foglamp, lampu depan yang adaptif antara high beam dan low beam, hingga ADAS dan stabilitas di mobil ini membuat kami bisa melewati jalanan yang tak bersahabat dengan baik. Hanya saja, mendekati Poyang Lake, kami pun disarankan untuk berganti posisi dengan driver karena sudah 2 jam berkendara.
Filosofi Indra di Tubuh dan Produk Chery
Yap, Chery cukup ketat dalam memantau pengendara di trip ini supaya tidak terlalu over dalam berkendara dan malah berbahaya. Cuaca yang tak kunjung membaik akhirnya membuat kami sampai di Poyang Lake terlalu malam dan tak bisa menikmati keindahan danau air tawar terbesar di China ini. Tapi, setidaknya kami bisa menikmati teh buatan lokal yang disajikan dengan teknik tradisional yang pengalamannya tak terlupakan. Tak lupa juga diiringin lantunan lagu yang indah dari pemain Gu Zheng atau alat musik tradisional Chinay yang berbentuk seperti harpa. Serta bisa menikmati wewangian aroma terapi asli China, dimana kami juga bisa mempraktekkan cara membuatnya.
Ketiga aktivitas di Poyang lake ini memberikan gambaran mengenai sejumlah panca indra manusia yaitu indra pendengaran, pembau dan juga pengecap yang bisa dibuat nyaman. Sama halnya seperti mobil-mobil PHEV Chery yang diciptakan dengan mempertimbangkan sense ataupun rasa dari setiap indra manusia sehingga bisa memaksimalkan tingkat kenyamanan di mobil ini. Dan itulah perjalanan kami di hari kedua dari trip “Road to Next Generation Plug-in Hybrid” Chery. Masih ada hari ketiga dari perjalanan kami, dan kami tentunya akan sampaikan di artikel yang terpisah.
Rangkaian Cerita Perjalanan Touring PHEV Chery
Read Next: Test Drive 1.700 KM PHEV Chery #3 : Coba Tiggo 9 PHEV, Ternyata...