AutonetMagz.com – Tesla baru baru ini membuat sebuah gebrakan. Dimana saat ini pabrikan otomotif banyak meneliti agar mobilnya dapat berkendara sendiri, Tesla malah sudah menawarkannya ke publik. Yup bertajuk “Tesla Autopilot”, Tesla memasukkan program ini kepada software terbarunya 7.0 version dan mobil ini dilengkapi dengan sistem ultrasonik sebagai pendeteksi.
Cara kerjanya bakal seperti apa? Tesla menjelaskan bahwa alat yang mendukung program autonomous di Model S ini adalah kamera, radar, ultrasonik dan posisi yang ditangkap satelit. So, Model S akan dipandu dengan sensor ultrasonik berjumlah 12 buah yang dapat menyebar sejauh radius 16 kaki di setiap arah. Sensor ini juga didukung dengan perangkat bantuan rem elektronik digital yang presisi.
Meskipun model ini bertajuk autopilot, namun Tesla menegaskan perangkat ini tidak 100% membuat anda terbebas dari kontrol mobil. Tangan anda masih harus bersiaga di sekitar setir untuk mengontrol gerakan mobil pada nantinya. Beberapa orang sudah mulai mempraktekan Tesla Autopilot ini, pertanyaannya apakah perangkat ini cukup menggambarkan konsep mobil yang dapat menyetir sendiri alias autonomous driving?
Beberapa owner Tesla S yang mencoba Tesla Autopilot ini mulai mendokumentasikan penggunaannya di jalan lewat video. Meskipun pada prakteknya dan pengalamannya berbeda di jalanan, namun kesimpulan yang mereka dapatkan sama. Tesla Autopilot saat ini hanya dapat digunakan pada jalan tol, layaknya penggunaan cruise control.
Seperti yang didokumentasikan mrksvideos di channel youtubenya, Tesla Model S-nya sangat fungsional saat digunakan di jalan tol. Mobil ini dapat berada di jalurnya dan dapat mengerem apabila ada perubahan kecepatan pada mobil depan, setelah itu ia dapat berakselerasi dengan sendirinya. Untuk mengganti lajur pun hanya dengan mengaktifkan lampu sein di kanan atau kiri, maka mobil akan mendeteksi apakah ada gangguan atau tidak, setelah itu mobil ini berganti lajur.
Namun pada saat keluar dari jalan tol, terkadang Tesla Model S bergerak cukup ekstrim keluar jalur, hal ini tentu cukup membahayakan. Sementara pada akun channel RockTreeStar, Model S-nya diuji di jalan nasional dan begitu ada mobil lawan arah, mobil bergerak secara tiba-tiba ke arah mobil lawan. Untungnya masih dapat dikendalikan.
Tesla sendiri sudah mengatakannya, perangkat ini masih dalam tahap pengembangan sehingga apabila ingin menggunakannya, anda masih harus hati-hati. Tangan masih harus tetap siaga di setir dan nampaknya anda hanya bisa menggunakannya di Jalan Tol saja (tentu di jalan tol itu harus ada marka jalan juga). Namun menyampingkan hal tersebut, Tesla Autopilot memberikan titik cerah bagi kita akan bayangan mobil dengan teknologi yang dapat menyetir sendiri. Tanpa terasa, sepertinya era sci-fi ala Doraemon sudah dimulai haha… bagaimana menurut pembaca?
Read Next: Patuhi Peraturan Lalu Lintas : BMW M4 Ini Ditabrak Toyota Avanza yang Melanggar Lampu Merah di Malaysia!