AutonetMagz.com – Begitu mulusnya jalan tim Mercedes-AMG menuju puncak kejayaan di Formula 1 musim ini dirayakan dengan cara merancang sebuah hypercar yang dipenuhi oleh ambisi mereka. Sudah bisa diketahui bahwa hypercar baru Mercedes Benz akan mengadopsi teknologi F1 sebanyak mungkin, termasuk mesin 1.600 cc V6 turbo hybrid dengan keluaran tenaga lebih dari 1.000 hp, bisa digeber sampai 11.000 rpm dan kecepatan maksimal melebihi 350 km/jam.
Waktu semakin menipis jelang Frankfurt Motor Show, dan di acara ini Mercedes Benz punya kejutan yang berkaitan dengan Mercedes-AMG Project One, sebutan hypercar mereka. Foto di awal tadi adalah teaser terbaru dari Mercedes-AMG Project One, menampilan siluet muka depan dengan lampu LED dan logo AMG yang dicat paten di air intake bumper depan mobil ini. Seperti teaser yang sudah-sudah, ada roof scoop menempel di atapnya.
Roof scoop itu berguna untuk mendinginkan mesinnya, sebab Mercedes-AMG Project One akan memakai konfigurasi mesin tengah. Dengan hanya mengusung 2 jok, hypercar hybrid berteknologi F1 ini mengingatkan kita akan Ferrari Enzo yang dulu juga disebut-sebut sebagai supercar dengan seabrek teknologi F1 dan konon turut dirancang oleh Michael Schumacher. Tapi itu kan belasan tahun yang lalu oleh Ferrari, sekarang giliran Mercedes.
Menurut bos AMG Tobias Moers, Mercedes-AMG Project One akan membawa 4 buah motor listrik. Dipasang di mana saja? Jadi, ada 2 motor listrik di depan buat menggerakan masing-masing roda depan (1 motor buat 1 roda), 1 motor listrik lagi dipasang di crankshaft dan 1 motor listrik sisanya buat dipasang di turbo mesinnya. Rumit? Ya, tapi lihat saja deh apa ini bakal menggegerkan pameran di Frankfurt.
Akan tetapi, jangan pikir kalau mobil yang akan tampil di Frankfurt adalah mobil yang siap jual dan bakal diterima konsumen. Mercedes Benz bilang, model yang akan tampil di sana adalah prototype yang paling mendekati versi siap jual, dan mereka menyebutnya sebagai “showcar”. Menurut kabar burung, total produksi Mercedes-AMG Project One ada di kisaran 200 sampai 300 unit saja. Kira-kira orang Indonesia ada yang pesan tidak ya? Sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: McLaren Tertarik Terjun ke Kelas LMP1 WEC, Tapi...