AutonetMagz.com – Nama ‘Magnite’ memang telah menjadi banyak perbincangan diantara pecinta Nissan dan Datsun dalam beberapa bulan terakhir. Awalnya, Magnite akan diperkenalkan di India pada bulan Mei 2020 lalu, namun kondisi pandemi ini membuat seluruh rencan tertunda. Walaupun begitu, Magnite tetap akan diperkenalkan, dan sudah ada teaser yang muncul dan memperlihatkan siluet wajah depan dari Magnite. Pertanyaannya, ini Nissan atau Datsun?
Oke, sebelum kita bahas lebih jauh mengenai status Magnite, kabarnya mobil ini akan menampakkan diri ke publik pada tanggal 16 Juli 2020 mendatang alias sehari setelah Nissan memperkenalkan Nissan Ariya EV. Kembali ke si Magnite, kenapa kami mempertanyakan apakah mobil ini Nissan atau Datsun, karena awalnya Magnite sendiri diisukan menjadi nama SUV kompak dari Datsun, walaupun akhirnya teaser siluet lampu dan body belakangnya diumbar oleh Nissan, bukannya Datsun. Nah, kalau kalian perhatikan, di gambar terdapat elemen yang menunjukkan identitas Nissan, tapi juga Datsun.
Pertama, kalau kalian perhatikan bentuk velg-nya, ada logo baru Nissan di sisi tengah velg dualtone tersebut. Yap, bisa dikonfirmasi bahwa mobil ini sepenuhnya akan menggunakan merk Nissan, jadi kita panggil Nissan Magnite. Walaupun begitu, detail kedua malah memperlihatkan identitas ala Datsun, yaitu pada bentuk grille-nya. Grille yang digunakan di Nissan Magnite memiliki bentuk khas ala Datsun, seperti di Datsun Cross atau Datsun Redi-Go. Kami pun bertanya – tanya mengapa Nissan tidak menggunakan identitas ala V-Motion mereka di Nissan Magnite ini. Nah, ada sejumlah detail lain yang juga menarik di gambar ini.
Nissan Magnite memiliki lampu depan sipit nan meruncing yang khas Nissan, mirip Nissan Kicks old gen, dan Nissan Versa serta Nissan Leaf. Terdapat LED DRL di sisi terluar lampu yang nampak menyambung dengan ornamen di bumpernya. Bumper depannya nampak cukup ramai, apalagi di area bawah yang terdapat beberapa lekukan, dan ornamen berwarna hitam dan silver. Sedangkan ornamen silver ini nampak juga ada di sisi samping bodynya. Untuk fendernya dibalut dengan cladding berwarna hitam yang nampak ‘bulky’ dan sedikit mengotak. Ada lubang di sekitaran fender yang kalau di Renault Climber adalah lampu sein samping. Oiya, mobil ini bakal berbagi platform dengan Renault juga lho.
Lebih tepatnya, Nissan Magnite menggunakan platform CMF-A+ yang digunakan oleh Renault Triber dan juga akan digunakan oleh Renault Kiger. Jadi, Nissan Magnite akan ‘kembar’ dengan Renault Kiger a.k.a glorified Kwid. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Masuk Indonesia nggak? Bisa jadi, tunggu saja tahun depan.
Read Next: INEOS Grenadier : SUV Ala Defender Klasik Bermesin BMW