Studi : Musik Rock Picu Pola Berkendara Kencang & Sembrono

by  in  Berita & International
Studi : Musik Rock Picu Pola Berkendara Kencang & Sembrono
0  komentar

AutonetMagz.com – Musik dan Mobil nampaknya telah menjadi dua hal yang susah untuk dipisahkan sejauh ini. Berkendara tanpa mendengarkan musik baik dari radio maupun source lain seolah kita makan sayur tanpa diberi bumu. Masih bisa dijalani sesuai tujuannya, tapi kurang nikmat. Namun apakah kalian tahu bahwa musik yang kita dengarkan juga bisa berpengaruh pada pola berkendara kita? Ternyata ada studi yang mempelajari hal ini.

Mengutip hasil jurnal via MDPI, ternyata ada studi yang mempelajari jenis musik dan kaitannya dengan pola berkendara kita. Nah, studi ini sendiri dilaksanakan oleh mahasiswa dari China University of Technology dan Guangdong University of Technology, serta dipublikasikan di International Journal of Environmental Research and Public Health. Jadi, secara hasil nampaknya bisa dipertanggung jawabkan. Nah, dari hasil studi ini, para peneliti menyarankan kepada para pengendara, utamanya pengendara baru, untuk memilah – milah musik yang didengarkan saat sedang berkendara di jalan.

Nah, studi ini dilakukan dengan melibatkan pengemudi dari berbagai kepribadian dengan beberapa genre musik. Hasilnya? Untuk pengemudi yang lebih suka mendengarkan musik bertempo tinggi seperti musik Rock di jalan memiliki kecenderungan untuk berkendara lebih sembrono di jalan dibandingkan dengan mereka yang mendengarkan musik yang santai. Di sisi data, mereka yang mendengarkan musik bertempo tinggi berkendara 16 km/jam lebih kencang dan berganti jalur 140 kali lebih banyak dalam tempo 1 jam.

Perbandingannya, untuk mereka yang lebih memilih musik santai hanya berganti jalur sebanyak 70 kali dalam tempo waktu yang sama. Hasil lain juga menunjukkan bahwa pengemudi dengan tipe kepbribadian koleris berkendara dengan lebih kencang dan lebih sembrono dibandingkan pengendara plegmatis. Nah, para peneliti ini menyatakan bahwa temuan ini dapat menyiratkan bagaimana pengembangan edukasi bagi pengemudi, termasuk pelatihan dan langkah untuk mengurangi gangguan selama berkendara. Hasilnya, kesadaran dan keselamatan dalam berkendara bisa ditingkatkan.

Nah, bagaimana menurut kalian, kawan? Apakah kalian juga setuju dengan hasil studi ini? Atau tidak? Sampaikan di kolom komentar di bawah ini ya.

Read Prev:
Read Next: