Autonetmagz.com – Kondisi ekonomi dunia ditengah pandemi COVID-19 terlihat suram, tutupnya perkantoran dan bisnis lokal menyakiti keadaan finansial sebuah negara beserta dengan rakyatnya. Indonesia termasuk negara yang terpukul keras oleh COVID-19 dan melumpuhnya perekonomian berdampak besar terhadap industri otomotif nasional dikarenakan menurunnya angka penjualan.
Sebuah survey yang dilakukan Google Indonesia pada periode April hingga Juli 2020 kepada 1.000 orang setiap bulan secara online, memperlihatkan bahwa pola konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk otomotif stagnan. Yudistira Adi selaku Industri Manager Automotive Google Indonesia menyatakan bahwa 29 persen dari responden bilang kalau mereka menunggu situasi membaik, kemudian 38 persen berpendapat tidak tahu kapan akan membeli mobil.
Faktor yang menyebabkan masyarakat Indonesia kesulitan membeli mobil pada masa pandemi COVID-19 berasal dari berkurangnya pendapatan pribadi. Sebanyak 25,8 persen dari responden menyatakan kalau pendapatannya berkurang secara signifikan, sementara 31,7 persen hanya berkurang sedikit dan sisanya menyatakan pendapatannya tidak berkurang. Angka penjualan mobil di Indonesia juga turun sebanyak 90 persen sejak April 2020 dengan 8.000 unit terjual, jauh dibawah angka bulan Maret 2020.
Bulan Mei 2020 jauh lebih parah dimana hanya 3.551 unit mobil terjual secara nasional, namun bulan Juni dan Juli memperlihatkan sebuah pemulihan dengan angka menembus 12.000 lebih unit. Hanya saja, angka tersebut belum sebesar 80.000 unit per bulan seperti yang diraih pada 2019 lalu. Lantas, seiring berjalannya pandemi COVID-19, kemungkinan besar pemerintah Indonesia akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru untuk mencoba memulihkan industri otomotif Tanah Air mendekati kapabilitas maksimumnya.
Jadi, apa opini kalian terhadap stagnannya industri otomotif Indonesia? Akankah kondisi ekonomi Indonesia pulih dari pandemi COVID-19 dan bangkitkan kembali industri ini? Tulis opini kalian di kolom komentar ya.
Read Next: Ineos Grenadier Laris Manis, Tembus 17 Ribu Inden