Shell Indonesia Technology Conference 2016 : Pencarian Gagasan Guna Hadapi Tantangan

by  in  Berita & Nasional
Shell Indonesia Technology Conference 2016 : Pencarian Gagasan Guna Hadapi Tantangan
0  komentar
shell technology conference 2016

AutonetMagz.com – Dengan gejolak ekonomi yang terasa sejak tahun lalu, terasa seperti ada ombak besar yang menerjang kondisi global, termasuk politik-sosial, sumber makanan, air dan energi dunia. Meningkatnya populasi dunia dan urbanisasi adalah faktor utama yang memberi tekanan kepada sumber energi di dunia. Untuk itu, solusi yang efektif harus segera ditemukan supaya kondisi ini bisa cepat berlalu dan kondisi ekonomi kembali stabil di level yang bagus.

Untuk itu, Shell Indonesia menyelenggarakan Shell Indonesia Technology Conference 2016 yang berlangsung pada 17 – 18 Februari 2016 di Jakarta. Acara yang dibuka oleh Menteri Perindustrian RI Saleh Husin ini mengangkat tema “Performing in a Challenging Economy through Technology Leadership” dan ditujukan untuk memberi gambaran mengenai berbagai kemajuan dan kepemimpinan Shell di bidang teknologi yang mampu mengatasi tantangan energi global termasuk di Indonesia melalui perencanaan skenario.

pameran shell indonesia

Forum ini dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari para pimpinan perusahaan terkemuka Indonesia dan juga para manajer dari berbagai industri. Dian Andyasuri, Director of Lubricant, Shell Indonesia mengatakan, “Forum ini akan membantu pebisnis untuk memahami bagaimana tantangan energi yang dihadapi dunia termasuk Indonesia dan mengetahui kepemimpinan Shell dalam teknologi di bidang energi termasuk pelumas yang dapat meningkatkan kinerja bisnis.”

Selain itu, forum ini juga akan memberikangambaranmengenaibagaimanaperencanaanskenario Shell dapat membantu memberikan berbagai solusi energi yang berbeda untuk setiap negara dengan cara dan waktu yang berbeda.” Untuk tantangan masa depan, yang terlintas adalah bagaimana memenuhi kebutuhan energi yang makin hari makin masif, sementara di saat yang sama kita harus mengurangi emisi CO2 demi langit yang lebih biru.

press meet shell technology conference 2016

Asean Center for Energy mencatat bahwa Indonesia menjadi negara yang terbesar dalam kebutuhan energi di Asia Tenggara yaitu sebesar 44% dari total kebutuhan energi di kawasan ini. Disusul Malaysia dan Thailand yang masing-masing sebesar 23% dan 20%. Energi fosil diperkirakan akan mendominasi permintaan energi di kawasan ini yaitu sebesar 80%pada 2030 atau naik dari 76% pada 2011. Sektor industri akan mendominasi pertumbuhan permintaan ini dengan kenaikan sebesar 2,7%per tahun hingga 2035 mendatang.

Duh, negara kita masih bergantung pada bahan bakar fosil sekali ya? Fakta ini diperkuat dengan sektor transportasi, khususnya angkutan jalan baik itu angkutan pribadi, umum (bis, kereta api), barang maupun sepeda motor yang menyedot hampir 88% dari pasokan BBM nasional, baik BBM bersubsidi maupun non subsidi. Jenis BBM yang paling banyak digunakan pada sektor ini adalah bensin dan solar.

pameran teknologi shell

Selain forum diskusi ini, Shell juga memamerkan segala teknologi yang mereka punya dengan memamerkan beberapa sampel komponen mesin, tentu dengan atribut teknologi pelumas Shell. Tidak hanya fokus di kualitas pelumas yang mereka jual, namun layanan purna jualnya turut diperhitungkan untuk memastikan level kepuasan konsumen, khususnya di sektor otomotif dan industri.

Kemitraan Shell dengan BMW pun sampai sekarang dilaporkan masih berjalan baik. Jika ada yang lupa, kini Shell sudah berkolaborasi dengan BMW, khususnya di dunia motorsport di balap DTM dengan menyediakan pelumas dan bensin. Shell sendiri puas dengan kolaborasi yang sudah berjalan setahun ini, dan jika selama 5 tahun kerja sama ini memuaskan, Shell tidak berkeberatan untuk terus bermitra dengan merek Jerman itu.

Read Prev:
Read Next: