Autonetmagz.com – Seperti yang telah kita ketahui, teknologi yang membantu pengendara untuk memarkirkan mobilnya memang bukanlah hal baru dalam dunia roda empat. Banyak yang sudah memakai teknologi parking assist dalam model-modelnya seperti BMW, Audi, Mercedes, hingga Tesla. Namun bagaimana jadinya jika produsen mobil yang fokus pada pembuatan sportscar turut ikut dalam pengembangan fitur teknologi tersebut? Inilah Porsche yang mengenalkan kepada kita teknologi terbarunya, Remote Parking Assist (RPA).
Oke, saya setuju ini bukanlah hal yang baru, fitur RPA memang sudah banyak kita temui dalam mobil flagship keluaran terbaru beberapa manufaktur. Seperti misalnya Mercedes yang memasangkan fitur ini pada E-Class-nya, Audi pada A8, dan BMW pada Seri 7. Untuk sekedar mengingatkan, cara kerja RPA ini berbeda dengan Parking Assist (PA) biasanya. Jika sistem PA kita lakukan hanya dari dalam mobil saja, fitur RPA bisa kita kerjakan dari luar mobil. Dalam beberapa manufaktur fitur ini bisa kita aktifkan lewat smartphone kalian, namun pada BMW Seri 7, kunci mobilnya saja sudah cukup untuk memarkirkan mobil ke ‘kandang’nya.
Pada kasus Porsche yang sekarang ikut meramaikan pasar mobil berfitur RPA ini, teknologi tersebut bisa kita aktifkan hanya dengan membuka apps khusus pada smartphone kalian, jangan smartphone orang. Cara kerjanya? Anda bisa keluar dari Porsche yang ingin diparkirkan, aktifkan smartphone lalu tinggal pencet satu tombol saja dalam aplikasinya karena sistem akan mengatur seluruh gerakan setir, gas, rem, bahkan transmisi. Pencet terus tombol ‘OK’ dan voila, Porsche kalian terparkir dengan rapih. Selain dari luar mobil, parking assist juga bisa dilakukan dari dalam dengan dilengkapi fitur 3D Surround View untuk melihat lingkungan sekitar Porsche kalian. Hanya memencet terus tombol berikon setir dan ‘P’ hingga mobil terparkir dengan rapih, semudah itu.
Untuk RPA sendiri, Porsche mengklaim bahwa fitur ini memang memiliki sistem yang kompleks dalam pengoperasiannya. Mereka membutuhkan total empat prosesor dalam Central Driver Assistance Control (CDAC) untuk mengkoordinasi 20 kontrol unit tambahan. Nantinya semua kontrol unit tersebut akan memproses data dari 12 sensor ultrasonik secara langsung. Pusing? Kan udah dibilangin tadi sistemnya kompleks.
Selain sensor-sensor tersebut, empat kamera juga terpasang untuk fitur 3D Surround View yang telah disebutkan sebelumnya. Tiap kamera berfungsi untuk mendeteksi rintangan dalam melakukan parkir sehingga anda hanya perlu percayakan sistem PA dengan sensornya, walaupun jujur itu masih sulit untuk dilakukan. Tapi tenang saja, jika sensor mendeteksi adanya rintangan, sistem CDAC-nya bisa mengaktifkan rem secara otomatis. Masih Belum percaya dengan CDAC? Oke anda bisa langsung nonaktifkan saja fitur tersebut dengan melepas jari anda dari tombol PA.
Beberapa fitur tambahan seperti Egress Warner yang mengingatkan kita akan keberadaan mobil yang melintas saat membuka pintu, juga turut hadir memberikan kenyamanan saat kalian selesai memarkirkan Porsche. Sayang untuk model apa saja yang mendapatkan fitur ini, pihak Porsche baru memasangkannya pada model Cayenne E-Hybrid saja. Bagaimana menurut kalian fitur ini? Apakah teknologi dapat kita percayakan untuk memarkirkan mobil yang dimiliki? Masukan komentar anda pada kolom yang telah tersedia di bawah.
Read Next: KIA Mobil Indonesia : Pergi Untuk Kembali