AutonetMagz.com – Porsche AG dan Norsk Hydro ASA akan bekerja sama untuk mengurangi emisi karbon dari Porsche dengan menggunakan low carbon aluminium dan extrusion dari Hydro. Selain itu, kedua perusahaan akan berkerja sama dalam konsep value chain inovatif untuk bahan baterai yang digunakan. Porsche dan Hydro coco telah menandatangani perjanjian di Oslo, untuk mendukung strategi keberlanjutan dari kedua perusahaan.
Elemen Inti
For your information, aluminium adalah salah satu elemen inti dalam transformasi kendaraan listrik menjadi mobil sport. Bila kita mengambil contoh dari mobil Porsche, saat ini aluminium merupakan sekitar 30% dari berat total Porsche Taycan. Sebagai bagian dari rencana dekarbonisasi, Hydro bertujuan untuk memasok pemasok komponen dengan aluminium yang menargetkan netralitas CO₂ pada tahun 2030.
Hydro akan mengantarkan Porsche dan beberapa pemasok komponen Porsche dengan Hydro Reduxa 4.0, salah satu jenis low carbon aluminium. Paduan aluminium utama ini memiliki emisi CO₂ terendah di pasaran saat ini dan diproduksi dengan energi terbarukan. Produk dari Hydro memiliki sifat yang unggul dalam kelenturan, bobot yang ringan, dan kuat sehingga rasio aluminium yang ada pada mobil Porsche bakal meningkat.
Berencana Kembangkan Roadmap
Hydro akan melakukannya dengan meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam produksi aluminium dan mendaur ulang scrap menjadi meningkatkan sirkularitas dan mengurangi footprint aluminium yang dihasilkan. Pada tahun 2025 Hydro akan memungkinkan Porsche untuk mengurangi footprint aluminium menjadi sekitar 3,5 kilogram CO₂ per kilogram aluminium yang digunakan atau 60% lebih rendah dari rata-rata aluminium primer yang dikonsumsi di Eropa saat ini.
Bagian penting lainnya dari kesepakatan antara kedua perusahaan akan menjadi pembuktian konsep untuk membangun value chain dari baterai yang berkelanjutan di Eropa. Porsche dan Hydro akan bekerja sama dalam pengembangan roadmap untuk mendaur ulang material baterai di Eropa. Salah satu elemen inti dari proyek ini adalah untuk menyelidiki bagaimana membangun solusi loop tertutup yang efisien untuk baterai EV Porsche.
Read Next: Gara-Gara Airbag Takata, Nissan Recall 8 Model Lawasnya