AutonetMagz.com – Porsche menyelesaikan tahun keuangan 2022 dengan beberapa rekor baru. Porsche AG mampu mengirimkan 309.884 mobil di tahun 2022 meskipun terdampak perang Ukraina, pandemi corona, dan gangguan supply chain semi-konduktor global. Tahun ini, Porsche sedang merancang strategi modern luxury dan telah memulai program Road to 20 untuk memastikan tujuan keuntungan jangka panjang.
Laporan Keuangan & Program Road to 20
Pendapatan penjualan Porsche pada tahun 2022 mencapai 37,6 miliar Euro (Rp 614 triliun), atau naik 13,6% dari tahun 2021 yang membukukan 33,1 miliar Euro (Rp 541 triliun). Operating profit juga naik 27,4% menjadi 6,8 miliar Euro (Rp 111 triliun) dibandingkan tahun sebelumnya yang “hanya” 1,5 miliar euro (Rp 24,5 triliun). Return on sales juga naik dari yang semula 16% di tahun 2021 menjadi 18% di tahun 2022. Sementara Net Cash Flow naik dari 3,7 miliar euro (Rp 60,5 triliun) di tahun 2021 menjadi 3,9 (Rp 63,7 triliun) miliar euro di tahun 2022.
Pada tahun 2023, Porsche memulai program Road to 20 dengan tujuan untuk mencapai pendapatan operasional di atas sales lebih dari 20% dalam jangka panjang. “kami akan melihat ulang segalanya, dari jangkauan produk dan penetapan harga hingga struktur biaya kami. Kami ingin meningkatkan kualitas margin kontribusi kami dan membuat produk kami lebih menarik.” kata Lutz Meschke, selaku Deputy Chairman and Executive Board for Finance and IT. Program Road to 20 adalah kelanjutan dari Program Profitabilitas 2025, yang diklaim lebih tahan terhadap krisis dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Strategi Modern-Luxury & Target Jangka Panjang
Porsche terus mendorong strategi modern luxury-nya. Menurut Luxury & Premium Report dari perusahaan konsultan Brand Finance, Porsche adalah merek mewah dengan nilai tertinggi di dunia. “Kami memperluas portofolio produk kami dengan konsep sport. Kami juga akan terus berfokus pada edisi terbatas dan memperluas program Sonderwunsch di masa depan. Kami ingin mengakomodasi keinginan dan gaya hidup konsumen lebih dari yang kami lakukan saat ini agar melebihi harapan mereka.” kata Oliver Blume selaku Chairman of the Executive Board dari Porsche.
Porsche mengonfirmasi target jangka menengah dan panjangnya. “Jika kondisi ekonomi yang menantang tidak semakin intensif secara signifikan, kami mengharapkan return on sales Grup untuk tahun keuangan 2023 dalam kisaran 17-19%,” kata Meschke. Panduan ini didasarkan pada Revenue dikisaran sekitar 40-42 juta Euro (Rp 654 -686 triliun). Pada tahun 2023, Porsche memiliki dua edisi khusus yaitu75 years of Porsche dan 60 years of the 911. Pada bulan Juni, Porsche tampil di Le Mans 24 Jam dan Pada 100th anniversary of the classic race, Porsche akan berjuang untuk meraih kemenangan dengan Porsche 963 yang baru dikembangkan.
Read Next: Jajal All New Toyota Agya GR Sport 2023, Cocok Buat Yang Berjiwa Muda