AutonetMagz.com – Jika kita mundur satu dekade ke belakang, kira – kira jika anda ingin membeli mobil murah, mobil murah apakah yang akan anda pilih? Daihatsu Xenia? Nissan Grand Livina? Toyota Avanza? Suzuki APV? Ya, itulah daftar mobil murah yang ada di satu dekade lalu, namun saat ini mantan skuad mobil murah sedekade lalu itu sudah naik kelas di angka 200 jutaan. Namun hal tersebut tak menutup kemungkinan pabrikan di Indonesia untuk membuat mobil murah kan? Toh ada produk – produk LCGC yang juga bermain di harga yang sama dengan produk yang kami sebutkan sebelumnya.
Mobil di segmen LCGC alias mobil ramah lingkungan, irit, dan kecil ini sendiri awalnya hanya menyentuh jenis mobil perkotaan saja alias city car, namun lambat laun pasar berkembang dan hadirlah jelmaan dari produk di segemen LCGC dengan jenis baru seperti Daihatsu Sigra dan Toyota Calya. Jadi city car dan LMPV 5+2seater sudah memainkan peran di segmen LCGC, bagaimana dengan SUV atau CUV? Akankah jenis mobil yang sedang digandrungi secara global ini memainkan peran di LCGC? Bisa jadi begitu. Lho? Memangnya siapa pabrikan yang akan membuat mobil LCGC berjenis SUV?
Adalah Perodua yang memberikan kita secercah informasi mengenai kehadiran SUV Kompak barunya. Mungkin bagi anda yang tak tahu, Perodua nampaknya sangat jauh dari ekspektasi, karena merk tersebut tak mampir di Indonesia, namun Perodua memiliki hubungan erat dengan Daihatsu yang juga ikut serta di program LCGC di tanah air. Dikutip dai Paultan.org, Presiden dan CEO dari Perodua, Datuk Aminar Rashid Salleh mengabarkan kepada publik dalam presentasinya di penyampaian capaian paruh pertama 2017 ini bahwa SUV telah menjadi salah satu jenis mobil yang digandrungi oleh masyarakat, dan Perodua sendiri berusaha untuk memenuhi keinginan dari konsumen tersebut.
Secara tak langsung, pihak Perodua menyatakan bahwa dirinya cukup serius untuk menekuni pasar SUV kompak yang akan digandrungi konsumennya. Mengapa kami sangat yakin jika SUV itu akan kompak? Karena Perodua sendiri menegaskan bahwa apapun produk yang akan dihadirkan, maka akan selalu berpaku pada patron mereka yaitu Compact dan affordable, alias kompak dan terjangkau. Jika bicara Kompak dan terjangkau, maka hal ini akan merujuk ke segmen LCGC di tanah air tentunya. Dan sebenarnya, langkah Perodua untuk menekuni pasar SUV cukup terbuka dengan pilihan macam Dahatsu Cast Activa yang bisa di rebadge maupun pengembangan Daihatsu FX Concept yang hadir di GIIAS 2015 dengan basis dari Daihatsu Ayla.
Pilihan terakhir tentunya yang paling menarik, karena jika Daihatsu FX Concept direalisasikan oleh Perodua, maka ada kemungkinan pula bahwa mobil tersebut akan masuk ataupun diproduksi oleh Astra Daihatsu Motor dan menjelma menjadi Daihatsu Ayla SUV. Perodua sendiri serius dengan segmen yang bernama “SUV Rakyat” di Malaysia ini kemungkinan juga karena saudara dekat mereka, Proton, yang juga akan mulai serius dengan pasar SUV Rakyat ini. Bagaimana Menurut kalian? Tentu ada kemungkinan nantinya akan ada Daihatsu Ayala SUV yang diambil dari basis Daihatsu FX Concept, namun kapan? Belum ada kejelasan kawan, namun pergerakan kesana toh sudah dicanangkan oleh Perodua. Sampaikan komentarmu ya.
Read Next: Sebuah Mustang dengan Rak Sepeda? Eits Bukan Sembarang Rak Sepeda Lho..