AutonetMagz.com – Rem adalah salah satu komponen yang penting pada suatu kendaraan. Karena bila tidak ada rem, maka kendaraan akan tidak bisa dikendalikan dan berpotensi membahayakan sekitar. Layaknya sebuah komponen pada rem, minyak rem merupakan salah satu komponen sepeda motor yang tidak boleh luput dari pengecekan. Komponen ini merupakan salah satu aspek penting yang berperan pada keselamatan para pengendara.
Apa Fungsi Minyak Rem?
Apa sih fungsi dari minyak rem? Minyak rem berfungsi untuk meneruskan tekanan pengeraman dari tuas rem ke kampas rem. Tekanan tersebut disalurkan dengan prinsip kerja hidrolik untuk menghentikan perputaran roda. Selain itu, penggunaan minyak rem juga dapat membantu mengurangi panas karena gesekan logam pada kampas dan rem cakram. Apabila volume minyak rem tidak tersedia sesuai standarnya, sistem pengereman tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
“Masih banyak pengendara yang lupa untuk mengecek kondisi minyak rem pada kendaraannya masing-masing. Agar sistem pengereman bekerja maksimal memang disarankan untuk dicek. Hal ini untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pada saat berkendara. Selain itu konsumen juga harus menggunakanvminyak rem yang sesuai dengan standar atau spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan. Jadi kualitas dan performa kendaraan bisa stabil seperti motor baru,” ungkap Ilham Wahyudi, General Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Cara Pengecekan dan Masa Pakai
Terdapat dua cara bila ingin mengecek kondisi minyak rem yang dapat dilakukan sendiri. Cara pertama, pengendara wajib memeriksa ketinggian minyak rem. Apabila volume berkurang, tambahkan minyak rem hingga mencapai ketinggian yang sesuai dengan indikator pada kaca di reservoir master rem. Indikasi lainnya dapat dilihat melalui warna yang semakin gelap atau keruh, hal ini menandakan bahwa minyak rem harus segera diganti.
Masa pakai minyak rem biasanya sekitar 2 tahun atau 24.000 km. Jika sudah melewati masa tersebut, dianjurkan untuk segera mengganti minyak rem. Penggunaan minyak rem yang tidak sesuai standar berpotensi akan mengganggu kinerja pada komponen lainnya. Seperti merusak seal karet pada master rem dan seal kaliper sehingga rem mudah berkarat. “Apabila sudah terjadi kebocoran otomatis biaya yang dikeluarkan untuk mengganti komponen tersebut lebih besar. Maka dari itu, pastikan untuk rutin mengecek dan mengganti minyak rem agar terhindar dari kerugian dan gangguan ketika berada di jalan,” tambah Ilham.
Read Next: Tokyo Auto Salon 2024 : Subaru Tampilkan WRX S4 STI Limited Edition, Hanya Ada 500 Unit