AutonetMagz.com – Selain menjual mobil untuk kebutuhan dalam negeri, pabrikan mobil yang memproduksi atau merakit lokal produk mereka di Indonesia juga umumnya mengekspor mobil ke beberapa negara tujuan. Dari sanalah salah satu umber pemasukan mereka. Nah, kabar terbaru, Pemerintah Indonesia menargetkan ekspor mobil Indonesia bisa mencapai level 1 juta unit pada tahun 2025 mendatang. Apakah itu mungkin? Yuk kita bahas.
Target Yang Berat?
“Kami targetkan pada 2025 ekspor kendaraan bermotor roda empat dari Indonesia setiap tahunnya bisa mencatatkan angka sejuta unit,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bebera[a waktu silam. Yap, target yang cukup menarik. Kalau kita flashback ke masa sebelum pandemi COVID-19, penjualan mobil lokal di Indonesia mencapai angka 1 jutaan unit per tahun, dan ekspornya berada di angka 700 ribuan unit. Sebenarnya, kalau kita berpaku pada angka ekspor 700 ribu unit per tahun, maka target 1 juta unit di 2025 nampaknya masih sangat mungkin untuk dicapai. Masalahnya, saat pandemi, ekspor mobil di Indonesia jatuh terjerembap ke angka 200 ribuan unit per tahun. Dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi para pabrikan untuk kembali ke level normal.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), ekspor mobil utuh dari Indonesia di tahun 2021 (completely built-up, CBU) masih di angka 294.639 unit. Yap, mendekati 300 ribu unit, namun masih agak jauh dari level normal. Mungkinkah target 1 juta unit ekspor di 2025 terwujud dengan kondisi sekarang? Memang tak mudah, namun kemungkinan masih terbuka. Ada beberapa aspek yang membuat angka 1 juta unit tersebut masih mungkin tercapai. Salah satunya adalah investasi dari pabrikan. Pemerintah RI terus proaktif mendekati prinsipal-prinsipal pabrikan otomotif untuk berinvestasi mendirikan pabrik sampai meningkatkan ekspor. Termasuk menjadikan Indonesia salah satu export hub, seperti yang sudah dilakukan oleh Toyota, Honda, dan Hyundai.
Produksi Kendaraan Elektrifikasi Lokal
“Kami juga akan mempermudah proses investasi pabrikan dan melakukan pendekatan agar memperluas pasar ekspor, baik ke dari prinsipal maupun negara tujuannya,” kata Agus. Saat ini, Indonesia telah mengekspor mobil ke lebih dari 80 negara. Negara terbaru yang berhasil dimasuki mobil buatan Tanah Air adalah Australia. Selain itu, mulai diproduksinya kendaraan elektrifikasi seperti calon mobil hybrid Toyota, lalu Hyundai IONIQ 5, dan Wuling berbasis GSEV akan membuka peluang baru. Peluang tersebut adalah ekspor kendaraan elektrifikasi rakitan Indonesia ke pasar internasional. Dan kita semua tahu, segmen elektrifikasi adalah masa depan yang kini banyak diperbincangkan secara global. Faktor – faktor itulah yang nampaknya bisa menjadi katalis sehingga target 1 juta unit di 2025 bisa tercapai.
Kita nantikan saja. Bagaimana kalau pendapat kalian, kawan?
Read Next: Siapkan Ertiga Hybrid, Suzuki Incar 12% Marketshare Nasional!