AutonetMagz.com – Populasi di Eropa Utara mungkin tidak seramai bagian Eropa lainnya, baik populasi manusia maupun mobilnya. Meski begitu, orang-orang yang duduk di kursi pemerintahan ibukota Norwegia, Oslo sepertinya merasa kalau kadar emisi di sana sudah saatnya untuk dikurangi. Apa langkahnya bakal sama seperti Jakarta, Bogor dan Bandung yang punya CFD (car free day) di hari Minggu?
Tidak, rupanya mereka punya rencana yang cukup galak. Seperti dilansir The Guardian, para pemerintah Oslo mencanangkan bahwa pada tahun 2019 tidak boleh ada mobil pribadi dari pusat kotanya. Tujuannya ganda, untuk membuat jalan lebih lengang dan menurunkan kadar emisi sehingga kualitas udara membaik.
Kelompok politik di sana menyajikan platform yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan memerangi perubahan iklim. Di antara intervensi lain, program ini menyiratkan pelarangan kendaraan pribadi di pusat kota pada 2019. Berapa banyak orang akan terpengaruh oleh keputusan pelarangan mobil tadi? Nah, menurut sumber itu, sekitar 1.000 orang akan terkena dampaknya, dan jumlah pekerja di Oslo ada 90.000 orang.
Karena diklaim akan ada efek tertentu bagi bisnis lokal jika ada pelarangan mobil, pemerintah sana punya rencana B. Mereka juga berencana untuk melakukan divestasi bahan bakar fosil dari dana pensiun mereka, membangun jalur sepeda sebanyak mungkin, memberi subsidi bagi sepeda listrik, dan mengurangi lalu lintas mobil di kota secara keseluruhan sebesar 20% pada 2019 dan 30% pada tahun 2030. Kelihatan ya bedanya pemerintah Oslo dan di sini, di sana dana pensiun yang notabene hak mereka mau mereka pakai buat rakyat, kalau di sini? Tahu sendiri lah ya, rahasia umum.
Kira-kira pemerintah di Jakarta… Tidak usah Jakarta deh, kota besar Indonesia lainnya yang selalu padat akan mobil di jam sibuk berani tidak ya merencanakan aturan yang sama? Menurutmu, apakah aturan yang sama bakal berhasil juga membuat langit kota-kota besar di Indonesia kembali biru dan udaranya berkualitas baik kembali? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Tidak Terpengaruh Dengan Skandal VW, GM Tetap Rilis Line Up Dieselnya Sesuai Jadwal