Pembalap Garuda UNY Racing Team, Agym dan Komara Siap Berlaga di Korea Selatan

AutonetMagz.com – Tinggal sebulan kurang menuju ajang perlombaan International Student Green Car Competition (ISGCC) 2015. Tim Garuda UNY Racing Team (GURT) akhirnya sudah merekrut pembalap yang akan menjinakkan mobil rancangan tim GURT. Perkenalkan, mereka adalah Sandy Gymnastiaratau (Agym) dan Komara.

“Perasaan saya campur aduk. Nervous, semangat dan yang pasti kami penasaran dengan kompetisi yang akan dijalani.” Kata Komara. Namun berkat dukungan dari berbagai pihak, utamanya advisor tim, mereka menjadi makin semangat berlatih. Selain persiapan fisik yang meliputi fitness, push up dan sit up, mereka juga menguji kecepatan mobil di stadion Maguwoharjo, Yogyakarta.

Layaknya pembalap F1, mereka harus bisa mengenali karakter mobil agar bisa menjadi juara. Saat pertama kali mereka memacu mobil, waktu satu putaran sirkuit adalah 31 detik. Jauh dibanding target mereka yang maksimal 22 detik, makannya mereka terus berlatih hingga akhirnya bisa memangkas waktu menjadi 23,71 detik (Agym) dan 23,21 detik (Komara). Dengan kemajuan sepesat itu, 22 detik sepertinya sangat mungkin diraih.

“Sampai saat ini sudah 50% bisa mengendalikan mobil.” UjarAgym setelah sejumlah latihan serta bekerja sama dengan tim untuk menemukan karakter yang pas antara pembalap dan mobil balapnya. Urusan pola makan, kedua pembalap ini dianjurkan untuk rajin minum susu tiap hari dan hindari makanan berlemak.

Dalam hal teknis lomba, mereka juga menilik kesiapan tim lain. Mereka mengungkapkan bahwa tim tuan rumah dengan mobil MDS dan Tim dari India adalah lawan yang cukup disegani. “Bukan berarti kami meremehkan tim lain, namun sejauh ini dari pengamatan kami,tim MDS dan RATS adalah lawan yang cukup diwaspadai. MDS menggunakan baterai lithium yang membuat daya tahan aki lebih kuat dan stabil,”tambah Komara.

Tentu saja perjuangan mereka tak semulus girlband Korea Selatan yang habis operasi plastik, karena ada sejumlah kendala yang dinilai cukup jadi PR buat mereka. Di antaranya adalah kurangnya jadwal latihan, tempat latihan kurang luas sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan manuver, dan kebersihan tempat latihan juga kurang sehingga menyebabkan ban mobil bocor.

Dari semua persiapan yang telah mereka lakukan dan hambatan yang mereka alami, mereka mengaku siap untuk melaju ke 2015 ISGCC. “Harapan kami dapat memenangkan banyak kategori dan jadi juara umum. Namun secara pribadi sebagai racer saya menargetkan untuk dapat memenangkan kategori manuver dan akselerasi, ” ujar Agym. “I’m not designed to come second or third. I’m designed to win. Kami berharap dapat mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dengan tangis bahagia,” tambah Komara.

Selamat berjuang, Agym dan Komara. Kami rakyat Indonesia akan mendukungmu dengan segala yang kami bisa. Jadilah yang terbaik dan banggakan nama Indonesia di sana!