AutonetMagz.com – Apakah kalian masih ingat dengan gelaran North American International Auto Show (NAIAS)? Beberapa orang mengenal gelaran ini dengan nama Detroit Auto Show. Nah, di tahun 2018 ini, North American International Auto Show diadakan di bulan Januari, sama seperti tahun – tahun sebelumnya. Namun ada sesuatu yang berbeda dengan NAIAS di tahun 2018 ini, karena ada sebuah pabrikan yang mengundurkan diri, dan pasca digelarnya, pabrikan lain juga turut melakukan hal yang sama.
Yap, kalian pasti tahu bahwa pabrikan yang kami maksud adalah Mercedes-Benz dan BMW. Dua raksasa asal Jerman ini memang cukup memberikan kejutan dengan mengambil langkah ini. Nah, masalahnya, apa alasan kedua pabrikan kawakan ini meninggalkan North American International Auto Show?? Faktanya, North American International Auto Show sendiri berada di waktu yang sama dengan gelaran akbar lainnya yang juga mengambil lokasi di AMerika Serikat, yaitu Consumer Electronics Show alias CES. Lalu, apa hubungannya North American International Auto Show dengan CES? Bukankah keduanya punya tujuan pasar yang berbeda, satu otomotif, dan satunya lagi elektronik. Memang sejenak hal ini masuk akal, namun jikalau ditilik lebih lanjut, nampaknya pengaruh CES cukup besar bagi NAIAS.
Mengapa? Karena masa depan dari segmen otomotif adalah penggunaan teknologi listrik, yang mana akan sangat dekat dengan penyelenggaraan CES. Lihat saja dari hasil penyelenggaraan CES dalam beberapa tahun terakhir ini, Honda, Mercedes-Benz, Chevrolet, dan beberapa pabrikan otomotif lainnya saling unjuk kebolehan dalam hal teknologi terbaru mereka, mulai dari mobil listrik, fitur – fitur modern, bahkan teknologi robotik. Praktis, beberapa pabrikan akan memilih salah satu gelaran saja dalam satu waktu. Dan selain itu, nampaknya beberapa pameran otomotif tradisional berskala global memang mulai agak terlihat kuno, jikalau dibandingkan dengan beberapa pameran dengan segmen yang luas seperti CES.
Nah, penyelenggaraan dari North American International Auto Show sendiri akan berpindah pada bulan Juni, dan mulai efektif pada tahun 2020 mendatang. Pemilihan bulan Juni sendiri mengeliminasi kemungkinan sebelumnya yang juga menyebutkan bulan November dan Desember. North American International Auto Show sendiri juga akan diperkecil skalanya dengan memperkecil jumlah peserta yang turut serta. Direktur dari North American International Auto Show, Rod Alberts mengatakan bahwa Detroit masih akan terus melanjutkan trennya sebagai panggung bagi debut kendaraan – kendaraan ikonik dan spesial. Selain itu, North American International Auto Show juga masih akan terus menjadi host bagi para media otomotif dan juga industri kunci yang mendukung otomotif secara global.
Selain itu, dipilihnya bulan Juni juga guna menjadikab bulan keenam tersebut sebagai Automotive Festival berskala panjang di Detroit. Rangkaian acara ini akan dimulai dengan Detroit Grand Prix di awal, dan ditutup dengan gelaran North American International Auto Show. Jadi bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Inilah Daftar Beberapa Mobil Baru Yang Rilis Di GIIAS 2018
