AutonetMagz.com – Kemarin kita dikejutkan dengan adanya kabar yang beredar secara internasional bahwa Nissan berencana menjual sebagian ataupun seluruh saham mereka di Mitsubishi. Kabar ini muncul pasca kondisi buruk dalam beberapa waktu terakhir, termasuk tekanan karena pandemi COVID-19. Nah, Nissan pun bergerak cukup cepat saat ini, dimana mereka menyatakan dnegan tegas bahwa rumor yang beredar tersebut adalah salah. Yap, Nissan tidak akan menjual saham di Mitsubishi.
Hanya berjarak beberapa jam setelah kabar ini menyebar, Nissan Motor Corporation melalui laman resminya merilis sebuah pernyataan. Mereka menyebutkan bahwa tidak ada rencana untuk mengubah struktur kapital mereka bersama dengan Mitsubishi. Sederhananya, Nissan tidak akan berpisah dengan Mitsubishi. Dalam rilis resmi, Nissan juga menyatakan bahwa setiap anggota dalam aliansi (Renault-Nissan-Mitsubishi) harus berfokus pada kompetensi utama mereka, dan memaksimalkan penggunaan aset masing – masing untuk mencapai target jangka menengah mereka. Nissan sendiri memiliki ‘Nissan NEXT’, sedangkan Mitsubishi dengan ‘Small But Beautiful’-nya.
Kami juga merasa bahwa kalaupun Nissan melepas saham dari Mitsubishi, maka artinya Nissan akan mengorbankan sebuah region penting mereka yaitu Asia Tenggara. Yap, di region dimana kita berada inilah eksistensi dari Mitsubishi sangat kuat. Selain karena Mitsubishi Xpander, kehadiran Mitsubishi Triton dan Mitsubishi Pajero Sport menjadi kekuatan utama Mitsubishi. Apalagi, Nissan juga sudah merasakan ‘manisnya’ berkolaborasi dengan Mitsubishi melalui duet Livina-Xpander. Tentunya akan menjadi perjudian besar kalau Nissan melepas Mitsubishi. Apalagi, Nissan Thailand kini menjadi ‘solo player’ dalam hal produksi mobil di Asia Tenggara.
Yap, dari sana saja kita tahu bahwa Nissan masih membutuhkan kerjasama dengan Mitsubishi, terlepas sebesar apa keperluan Nissan akan dana segar di tengah pandemi ini. Aliansi juga sudah menerapkan model bisnis baru dengan format leader – follower, dimana Mitsubishi memimpin dua rekannya di kawasan Asia Tenggara. Banyak produk baru dan calon produk baru kedua merk ini yang juga akan berbagi platform dan powertrain, so, mustahil keduanya bisa dengan mudah berpisah. Mitsubishi sendiri akan mengembangkan generasi terbaru Outlander dengan basis milik Nissan Rogue / X-Trail T33. Pun begitu dengan suksesor i-MIEV yang akan berbasis Nissan IMk.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Tesla Makin Dekat Dengan Investasi di Indonesia!