AutonetMagz.com – Untuk yang belum tahu, sekarang di aliansi Nissan ada berbagai macam merek mobil, yakni Nissan, Datsun, Infiniti, Renault, Dacia, Venucia dan Mitsubishi. Mitsubishi adalah anggota terbaru di aliansi tersebut, mereka bergabung sejak Nissan membeli saham Mitsubishi sebesar 34 persen di bulan Mei 2016 dan resmi jadi pemegang saham terbesar di Mitsubishi. Nah, nampaknya Mitsubishi tidak akan lama-lama amat menumpang di rumah Nissan.
Ada kabar dari Bloomberg bahwa Nissan dikabarkan siap menjual sebagian atau seluruh sahamnya yang ada di Mitsubishi. Nah, perwakilan Nissan atau Mitsubishi memilih untuk diam saat ditanya soal kabar ini. Kenapa tiba-tiba kabar seperti ini bisa mencuat? Padahal sudah ada sejumlah produk hasil kerjasama Mitsubishi dan Nissan, misalnya Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina atau bahkan Mitsubishi Outlander baru yang akan pakai basis Nissan X-Trail generasi keempat.
Kalau dipikir-pikir, ada sejumlah alasan yang menyebabkan Nissan memunculan niat untuk menjual Mitsubishi. Salah satunya adalah karena Mitsubishi tidak untung di tahun 2020 ini. Merek berlogo tiga berlian ini mencatatkan kerugian sebesar 1,39 Milyar Dollar AS atau sekitar 14,1 T di tahun ini. Alasan berikutnya adalah karena Nissan sendiri sedang susah dan berusaha memulihkan diri secara finansial dan menyegarkan produk-produk barunya, dan lambat laun hasilnya mulai kelihatan.
Nissan nampaknya lebih ingin fokus di penyembuhan mereknya sendiri daripada harus mendanai merek lain yang juga punya masalah pelik. Perlu diingat sekali lagi, andai kabar ini benar, mungkin saja Nissan hanya menjual sebagian sahamnya di Mitsubishi, tidak seluruhnya. Padahal Mitsubishi Outlander baru sedang dalam tahap pematangan, tapi soal berbagi basis antara Mitsubishi Outlander dan Nissan X-Trail akan tetap berjalan meski Mitsubishi sudah dijual.
Padahal relasi Mitsubishi dan Nissan bisa dibilang saling melengkapi, sebab masing-masing kuat di pasar yang berbeda. Contohnya di Indonesia, Mitsubishi lebih jos daripada Nissan, sementara di Amerika, Nissan lebih terkenal daripada Mitsubishi, jadi harusnya bisa saling mengisi. Karena ini masih kabar burung belaka, lebih baik kita tunggu komentar dari Nissan maupun Mitsubishi. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Honda Indonesia : Produk Baru? Sabar Dulu
