Nasib Daihatsu Sirion Saat Ini : Lebih Baik Dari Tahun Lalu!

by  in  Berita & Daihatsu & Merek Mobil
Nasib Daihatsu Sirion Saat Ini : Lebih Baik Dari Tahun Lalu!
0  komentar

AutonetMagz.com – Kalau kalian mengamati laporan bulanan penjualan Daihatsu yang sering kami bahas, maka nama Daihatsu Sirion selalu menjadi tandem dari Daihatsu Luxio dalam hal penjualan paling sedikit. Yap, wholesales dari Daihatsu Sirion memang terbilang tak masif, pun begitu dengan retail-nya. Nah, kali ini kami akan membahas mengenai peforma penjualan Daihatsu Sirion dalam 4 bulan pertama tahun 2021 ini, tentunya dalam hal wholesales. Dan yang menarik, ternyata wholesales Daihatsu Sirion di 4 bulan pertama tahun 2021 ini malah lebih baik dibandingkan wholesales tahunan Daihatsu Sirion di tahun 2020 kemarin. Yuk kita bahas.

Naik Signifikan dari 2020

Jadi, dalam 4 bulan pertama tahun 2021 ini, All New Daihatsu Sirion berhasil mencatatkan penjualan di angka 480 unit secara wholesales. Sayangnya, kami tidak memiliki angka retail-nya. Sebagai catatan, Daihatsu Sirion bertransmisi manual menyumbangkan 80 unit dalam 4 bulan, sedangkan versi otomatisnya menyumbangkan 400 unit alias 5 kali lipat dari versi manualnya. Secara rinci, Daihatsu Sirion dikirim ke diler sebanyak 6 unit di bulan Januari, lalu 124 unit di bulan Februari, 240 unit di bulan Maret, dan 110 unit di bulan April kemarin. Daihatsu Sirion sendiri merupakan salah satu mobil milik Daihatsu yang tidak menikmati indahnya relaksasi PPnBM. Kenapa? Jelas, karena Daihatsu Sirion bukan produksi dalam negeri. Daihatsu Sirion didatangkan secara utuh oleh Astra Daihatsu Motor (ADM) dari Perodua. Mobil yang juga dikenal dengan nama Perodua Myvi ini dirakit lokal di Malaysia. Namun, di kelas yang dihuni oleh Daihatsu Sirion, sebenarnya hanya Honda Brio RS saja yang mendapatkan relaksasi PPnBM.

Sedangkan Suzuki Ignis juga bernasib sama dengan Daihatsu Sirion karena berstatus CBU dari India. Fakta yang menarik, wholesales dari Daihatsu Sirion di tahun 2021 ini ternyata sudah melampaui capaian di tahun 2020 kemarin. Sepanjang 2020 kemarin, wholesales Daihatsu Sirion hanya menyentuh angka 390 unit saja. Kok Minim? Alasannya nampaknya sudah cukup jelas, karena adanya pandemi COVID-19. Dan Negeri Jiran, Malaysia sendiri sempat menerapkan lockdown yang tentunya berimbas pada aktivitas produksi serta pengiriman unit ke Indonesia. Alhasil, wholesales Daihatsu Sirion sempat menyentuh angka 0 unit per bulan di bulan April hingga Juli 2020, serta di bulan Oktober dan Desember 2020. Walaupun begitu, wholesales Daihatsu Sirion sebelum adanya pandemi juga terbilang biasa – biasa saja. Dalam periode Januari hingga Maret 2020, Daihatsu Sirion hanya mencatatkan wholesales di angka 280 unit saja. bandingkan dengan angka 370 unit secara wholesales di periode yang sama tahun 2021 ini. Jadi, secara wholesales, Daihatsu Sirion cenderung naik.

Kalah Dari Rival, Terancam Kanibal Rocky

Yang menarik adalah saat membandingkan wholesales Daihatsu Sirion dengan rival terdekatnya, Suzuki Ignis. Bagaimana dengan Honda Brio RS? Jelas Honda Brio RS menang telak dengan 5.334 unit secara wholesales, namun bagaimana kalau dibandingkan dengan Suzuki Ignis? Nyatanya Suzuki Ignis juga masih berjaya. Walaupun berstatus sama – sama CBU, apalagi negara asal Suzuki Ignis sedang dilanda ‘tsunami’ COVID-19, nyatanya capaian wholesales Suzuki Ignis lebih tinggi dengan angka 787 unit sepanjang 2021 ini. Varian GX, baik manual maupus AGS menjadi penyumbang terbesar untuk penjualan Suzuki Ignis di Indonesia. Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Daihatsu, mengapa penjualan Daihatsu Sirion masih belum bisa mengungguli rival – rivalnya. Apalagi, kini ADM memiliki jagoan baru dalam diri Daihatsu Rocky yang sangat mungkin merenggut pasar milik Daihatsu Sirion. Kenapa bisa? Karena keduanya berada di range harga yang sama, dan kapasitas angkut yang sama, walaupun segmennya berbeda.

Jadi, bagaimana pendapat kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: