Nasib Chevrolet Spark Saat Ini, Tak Juga Membaik

by  in  Berita & Chevrolet & Merek Mobil
Nasib Chevrolet Spark Saat Ini, Tak Juga Membaik
0  komentar

AutonetMagz.com – Saat kami membahas mengenai beberapa mobil di kelas city car seperti KIA Picanto dan Proton Savvy beberapa waktu lalu, kami juga baru ingat bahwa Chevrolet sejatinya sudah memiliki jagoan di kelas ini cukup lama pula, dan jagoan mereka di kelas ini adalah Chevrolet Spark. Nah, bedanya, di generasi terbaru ini Chevrolet Spark akhirnya naik kelas dan mengandalkan mesin lebih besar, lalu apakah penjualan dari mobil ini juga turut lebih besar? Let’s check it out.

 Seperti biasa, kita akan mulai pembahasan mobil ini dengan menengok masa lalu dari Chevrolet Spark, hitung – hitung nostalgia bagi pembaca yang sudah lama mengikuti pemberitaan otomotif, maupun menambah wawasan bagi mereka yang baru. Chevrolet Spark sendiri adalah mobil yang diturunkan dari Daewoo, cabang GM di Korea Selatan yang di hari ini menjadi GM Korsel. Daewoo Matiz M100 adalah cikal bakal Chevrolet Spark, dan jika beruntung kalian bisa menemuinya di jalanan Indonesia. Sedangkan Matiz M150 adalah sosok Chevrolet Spark pertama yang kita kenal di Tanah air, dengan lampu membulat, body mungil dan juga mesin 800cc. Kala itu Chevrolet Spark memang cukup digemari karena bentuknya yang imut – imut, bahkan mendorong Chery untuk menjiplaknya dalam wujud Chery QQ yang juga hadir di Indonesia. Singkat cerita, Chevrolet Spark mendapatkan generasi kedua dengan kode M200 dan M300.

Namun generasi kedua memang tak terlalu menggugah, karena bentuknya yang sudah membosankan. Lalu generasi ketiga berkode M300 adalah yang menurut kami paling keren. Tambah keren lagi karena Chevrolet Spark yang merupakan versi produksi dari Chevy Beat ini masuk ke dalam film Transformer. Mobil ini diluncurkan di tahun 2010 dan hanya memiliki satu varian saja. Nah, generasi keempat adalah model yang ada saat ini, dan berkode M400. Chevrolet Spark M400 sendiri bentuknya lebih modern, namun tak sekeren pendahulunya, serta lebih bergaya mobil korsel. Chevrolet Spark M400 sendiri sudah setahun mengaspal di tanah air, dan kini mengusung mesin 1.400cc LV7 DOHC yang bertenaga 98 hp dan bertorsi 127 Nm. Mobil ini secara bentuk lumayan oke, dan untuk sistem infotainment, mobil ini mengusung sistem Android Auto dan Apple CarPlay, sangat jarang untuk mobil di kelasnya. Lalu bagaimana penjualannya?

Jawabannya, So So. Yap, Chevrolet Spark M400 tak bisa dibilang laris di tanah air, karena sepanjang 2017 silam mobil ini hanya membukukan angka 289 unit saja secara wholesales. Angka tertinggi wholesales ada dibulan Februari 2017, dimana mobil itu diluncurkan. Sedangkan untuk tahun 2018 ini Chevrolet Spark M400 berhasil membukukan angka 44 unit saja, dimana angka wholesales tertinggi ada di bulan April dengan 18 unit. Masalahnya, penjualan Chevrolet Spark bahkan kalah dengan saudaranya, Chevrolet Trax yang bisa membukukan angka wholesales lebih dari 10 kali lipat di kuartal pertama tahun ini. Lalu, apa yang menjadi ganjalan Chevrolet Spark? Bisa jadi karena posisinya yang memang nanggung. Sejatinya, posisi Chevrolet Spark dengan mesin 1.400cc bisa masuk ke kelas small hatchback bersama Suzuki Baleno, Honda Jazz, dan Toyota Yaris. Namun untuk dimensi? Nampaknya kurang.

Lalu, bagaimana eksistensi dari Chevrolet Spark di masa depan? Nampaknya pihak GM masih akan menjual model ini sambil mengevaluasi. Masalahnya, pihak GM sudah mengutarakan bahwa fokus mereka adalah di mobil SUV, jadi untuk mobil non-SUV seperti Chevrolet Spark dipastikan akan menjadi prioritas kedua. Kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian.

Read Prev:
Read Next: