Mobil Plug-In Hybrid Memiliki Dampak Paling Buruk Untuk Lingkungan?

by  in  Berita & International & Mobil Baru
Mobil Plug-In Hybrid Memiliki Dampak Paling Buruk Untuk Lingkungan?
0  komentar

AutonetMagz.com – Mobil plug-in hybrid adalah solusi yang tepat bagi yang belum sepenuhnya siap untuk memiliki mobil listrik. Sebagian besar menawarkan range dengan listrik sekitar 30 hingga 50 KM. Yang berarti dapat digunakan untuk perjalanan sehari-hari, dan hanya menggunakan bensin pada akhir pekan untuk perjalanan yang lebih jauh. Tetapi sebuah studi baru dari International Council on Clean Transportation (ICCT) menunjukkan bahwa pemilik PHEV tidak mengisi daya mobil mereka sebanyak yang diperkirakan oleh regulator.

Dibawah Perkiraan

Dengan menggunakan data konsumsi bahan bakar yang dilaporkan dari Fuelly.com dan jarak hingga mati mesin yang dikumpulkan oleh Bureau of Automotive Repair California. Studi tersebut memperkirakan bahwa jumlah range listrik yang ditempuh oleh pemilik PHEV berkisar antara 25% hingga 65% lebih rendah dari yang disarankan. Tanpa diisi daya setiap hari, konsumsi bahan bakarnya bisa sekitar 42% hingga 67% lebih tinggi.

PHEV dapat mencapai efisiensi bahan bakar yang sangat baik saat diisi daya setiap hari, karena dapat mematikan mesin dan tidak membakar bensin. Namun, ketika mereka digerakkan dengan baterai kosong, mesin dipaksa untuk menanggung beban motor listrik. Menurut penelitian, pengadopsi PHEV awal memiliki akses yang mudah ke pengisian daya, tetapi pemilik setelahnya mungkin tidak memiliki akses di tempat tinggal mereka.

Melihat Kebiasan

Studi ini menunjukkan bahwa harus melihat lebih dekat kebiasaan mengemudi pemilik PHEV menggunakan persyaratan pelaporan diagnostik on-board. Ini juga merekomendasikan persyaratan range listrik minimal yang serupa dengan kredit nol emisi dalam peraturan Advanced Clean Cars II. Persyaratan seperti daya / jangkauan listrik minimum, ukuran tangki bahan bakar maksimum, pengisian cepat, dan kinerjanya cuaca dingin minimum dapat sangat meningkatkan kinerja PHEV di luar kegunaannya saat ini.

Kami pribadi ingin melihat lebih banyak PHEV yang menawarkan jangkauan listrik 40-50 mil, daripada 20-30 yang banyak ditemui sekarang. Merek seperti Volvo telah membuat langkah besar, meningkatkan jangkauan model plug in hybrid. PHEV juga lebih membingungkan untuk dioperasikan daripada hybrid standar atau bahkan EV, sehingga perlu ada edukasi yang lebih baik.

Read Prev:
Read Next: