AutonetMagz.com – Saat ini kita sudah mulai memasuki era elekrtifikasi, dimana para pabrikan mobil juga berlomba-lomba untuk menjajakan produknya yang bertenaga listrik. Namun, yang namanya hari apes tentunya tidak akan ditemukan di kalender manapun. Bagaimana bila mobil listrik yang anda gunakan mogok? Beberapa dari kita pasti akan menelpon layanan mobil derek untuk mengantarnya ke bengkel terdekat. Tapi tahukah kalian, kalau mobil listrik gak bisa sembarangan diderek lho!
Wajib Di Towing FlatBed!
Sebagaimana kita ketahui, sistem penggerak mobil listrik berbeda dengan mobil bermesin internal combustion engine. Sehingga dari sisi penggunaan, perawatan, hingga penanganannya dalam kondisi darurat juga berbeda. Hal pertama yang harus diperhatikan oleh pengguna kendaraan listrik apabila mengalami mogok di tengah perjalanan adalah harus tenang. Pastikan semua penumpang dalam kondisi baik dan mobil berada di posisi yang aman.
Apabila ingin mendereknya, pastikan dilakukan dengan benar karena dapat berpotensi menambah kerusakan lainnya yang membuat biaya perbaikan semakin tinggi. Dalam kondisi ini, wajib menggunakan towing model flatbed, sehingga posisi mobil bisa digendong sepenuhnya di atas truk. Penggunaan kendaraan derek model flatbed ini untuk meminimalisir kerusakan di motor penggerak apabila dipaksa diderek atau bahkan di dorong terlalu jauh.
Masih Bisa Didorong?
Contohnya pada DFSK Seres E1, mobil ini menggunakan menggunakan Permanent Magnet Synchronous Motor di roda belakang dengan dukungan transmisi otomatis. Nah, jika amit-amitnya mobil ini mogok dan hendak diderek, hal pertama yang dilakukan adalah pindahkan transmisi ke posisi Netral. Setelah itu, barulah Seres E1 bisa didorong untuk naik ke atas truk towing. Setelah itu, transmisi bisa dipindah ke posisi parking dan roda dikunci untuk mengamankannya selama di atas.
Apakah mobil ini aman untuk didorong? Para insinyur DFSK memberikan toleransi untuk mendorong Seres E1 sejauh ±10 Meter. Jarak segitu sudah lebih dari cukup untuk sekedar memindahkan mobil dari jalan ke atas badan towing. Intinya, jangan menggunakan derek konvensional dengan salah satu bagian yang terangkat dan tanpa roda tambahan untuk bagian depan/belakang. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Honda Perkenalkan Logo Baru Khusus Divisi Electric Vehicle