AutonetMagz.com – Tidak banyak orang yang menyangka bahwa produksi mobil dengan logo tiga berlian itu akhirnya mengambil keputusan menghentikan produksinya di Amerika Serikat. Melihat track record Mitsubishi di negeri Paman Sam cukup panjang, cukup ironis bahwa mereka menutup pabriknya yang berlokasi di Illinois, Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan dari harian bisnis Nikkei Jepang oleh Reuters, Mitsubishi mengambil keputusan tersebut lantaran terjadi penurunan permintaan pasar di Amerika Serikat sendiri. Selain itu kontrak mereka memang sudah berakhir di pabrik satu-satunya mereka di Amerika Utara.
Menurut salah satu sumber yang mengetahui rencana perusahaan tiga berlian itu, usulan penutupan pabrik ini juga merupakan salah satu strategi mereka untuk lebih fokus ke pasar Asia yang sedang berkembang. Saat ini perusahaan sedang mendalami detail rencana penutupan tersebut.
Namun saat dikonfirmasi pihak Mitsubishi menolak untuk membantah maupun mengkonfirmasi laporan tersebut. “Kami terus me-review semua basis manufaktur global kami untuk memaksimalkan efisiensi, termasuk pabrik di Amerika Serikat. Namun sampai saat ini kami belum mengambil langkah apapun atas hal tersebut.”
Sebagai informasi, pada awal tahun 2000-an dimana kondisi Mitsubishi masih baik, pabrik Mitsubishi telah membuat lebih dari 200.000 mobil per tahunnya. Produksi ini nyaris 3 kali lipatnya dari penjualan Outlander Sport di AS sebanyak 69.178 unit dalam tahun kemarin.
Seperti yang diutarakan oleh Nikkei, saat ini Mitusbishi sedang mencari pembeli yang berminat pada pabriknya, pabrik perakitan ini diresmikan tahun 1988 bekerjasama dengan Chrysler. Produsen otomotif asal jepang ini juga diharapkan memulai negosiasi dengan perwakilan buruh agar dapat mempertahankan pekerjaan bagi 918 pekerja pabriknya yang diwakili oleh serikat buruh United Auto Workers.
Kontrak serikat buruh dengan Mitsubishi berakhir di bulan Agustus. Pabrik ini adalah salah satu plant perakitan otomotif milik Jepang yang pekerjanya berasal dari United Auto Workers. Namun sekalipun laporan ini benar, bukan berarti Mitsubishi berencana hengkang dari pasar Amerika Serikat. Malah menurut sumber tersebut mengatakan Mitsubishi akan berencana meningkatkan penjualannya. Sebab kenyataannya penjualan Mitsubishi di Amerika Serikat ini rupanya naik 25 persen menjadi 49.544 unit pada semester pertama ini.
Apabila menilik kondisi yang terjadi pada Mitsubishi di Amerika Serikat ini sekilas mirip dengan GM di Indonesia. Namun menariknya ada kondisi yang berbeda yaitu penjualan Mitsubishi saat ini di Amerika Serikat justru mengalami peningkatan. Sepertinya Mitsubishi justru melihat tantangan yang lebih besar dan hal ini membuat mereka memilih mengencangkan sabuk sedari dini dan segera berganti strategi. Bagaimana menurut pemirsa? Silahkan sampaikan pendapatmu dibawah ini.
Read Next: Morgan AR Plus 4 Dengan Mesin Cosworth 225 HP, Sportscar Berbentuk Klasik