AutonetMagz.com – Sebelumnya, Mitsubishi sempat berkoar bahwa pasar sedan sudah tak terlalu diminati, dan akan fokus ke segmen SUV. Dan hal tersebut secara tidak langsung menegaskan bahwa sedan legendaris Mitsubishi, yaitu Mitsubishi Lancer akan menemui penghujung eksistensinya. Namun lain sudah ceritanya saat ini, dimana ada dua fakta yang mengapung, yaitu munculnya versi facelift dari Mitsubishi Lancer di Cina yang menyandang nama Mitsubishi Grand Lancer, serta kepemilikan 34% saham Mitsubishi oleh aliansi Renault-Nissan.
Dan kabar terbaru, dikutip dari Carscoops.com, Chief Operating Officer Mitsubishi yang baru yaitu Trevor Mann membuka peluang akan munculnya sedan generasi terbaru Mitsubishi yang diiringi dengan Pickup baru pula. Revitalisasi perusahaan yang masuk ke aliansi Renault-Nissan pula yang diperkirakan akan mengembalikan keuntungan setahun penuh per 31 maret, perputaran yang dramatis tentunya sebelum Mann menjabat.
Mann juga mengungkapkan bahwa pasar Amerika sama pentingnya seperti pasar Cina dan Asia Tenggara, karena berperan sebagai pendorong utama pemulihahan keuangan. Oleh karena itu cukup masuk akal untuk menelurkan model pickup dan sedan baru guna memperkuat line up Mitsubishi. Mann juga menambahkan bahwa sudah ada bayangan terkait sebuah pickup berbasis dari produk Nissan untuk segera diluncurkan.
Selain itu, dari sisi sedan, Mitsubishi berharap aliansi Renault-Nissan akan bahu membahu bersama Mitsubishi guna menciptakan sedan baru setelah sebelumnya Mitsubishi Lancer dinyatakan akan disuntik mati. Tentu sebuah kabar yang menggembirakan jika dua pabrikan yang terkenal dengan sedan kencangnya di masa lalu berkolaborasi menghasilkan sebuah sedan baru.
Dan dengan rencana matang terkait dua produk ini, Mann juga memberikan gambaran bahwa kedua produk tersebut diperkirakan akan mampu menghidupkan kembali proses produksi di Amerika Utara yang sempat ditutup tahun lalu. Namun, hal tersebut tak menjadi kendala, karena menurutnya meski Mitsubishi tak memiliki plant di Amerika, pihaknya bisa mengandalkan sarana produksi milik Nissan.
Jadi, masa depan segmen sedan Mitsubishi tak sepenuhnya berakhir, dengan aliansi Renault-Nissan yang mendukungnya, kini segmen sedan bisa jadi akan diangkat kembali mendampingi segmen SUV yang menjadi kekuatan utama Mitsubishi. Kalau menurut kalian, bagaimana berita ini?
Read Next: IIMS 2017 : Kymco Jualan Lagi di Indonesia, N-Max dan X-Max Punya Saingan Baru
