AutonetMagz.com – Sebagai brand mobil yang membawa habit fashion dan lifestyle kepada seluruh orang. Maka kesuksesan Mini menjadi penting adanya bagi kelangsungan BMW Group AG. Sehingga BMW Group AG nampak serius membuat master plant kedepan Mini sebagai salah satu backbone perusahaan asal Jerman tersebut. Strategi pasar ini akhirnya mereka beberkan saat launching Mini Cooper Clubman kemarin.
Baca juga : MINI Cooper Clubman Baru Tetap Jadi Station Wagon Modis dengan Split Doors
Peter Schwarzenbauer, anggota Dewan Manajemen BMW AG yang bertanggung jawab atas Mini, Rolls Royce, BMW Motorrad dan after salesnya mengonfirmasi kepada awak media bahwa kedepannya MINI akan fokus pada 5 model inti mereka.
“Untuk kedepannya kami akan berkonsentrasi kepada lima model inti dengan karakteristik masing-masing yang begitu kuat. Kami membuka sebesar-besarnya atas ide baru dan area bisnis baru. Kami akan mengembangkan visual terhadap identitas brand kami. Kami juga akan memperluas beberapa tawaran untuk kelas premium compact car, sehingga dapat menarik konsumen dan penggemar Mini,” Jelas Schwarzenbauer tentang strategi pasar Mini ke depan.
Namun om Schwarzenbauer ini tidak mengatakan sama sekali perihal kelima model inti yang disebut. Baiklah mari kita analisa saja, toh line up Mini tidak terlampau banyak. Model pertama sudah pasti versi hacth 3-pintu, kedua ada versi hatch 5-pintu dari mini, ketiga tentu saja Clubman yang baru dilaunching ini, ketiga adalah crossover Countryman, nah siapakah kelima ini?
Kelima bukanlah Coupe dan Roadster ini karena sayangnya Mini tidak akan meneruskan tahta bagi Coupe dan Roadster, otomatis tipe ini dicoret. Lalu bagaimana dengan Paceman, ah rupanya dia bernasib sama, dicampakkan dari daftar keluarga Mini kedepannya, ah perihnya sakit hatimu nak…
Lalu anggota kelima ini siapa sih? Bila pembaca masih ingat, ada konsep Mini yang belum direalisasikan sekarang, yaitu Mini Superleggera. Bisa jadi model Superleggera yang akan mengisi slot kelima Mini yang kurang, tapi bisa jadi tidak juga. Yah, time will tell lagh…
Selain pengumuman tentang strategi Mini kedepan, Mini juga mengumumkan penggantian desain logo baru oleh desainer asal Swiss. Sebenarnya tidak terlalu banyak perubahan bila dibandingkan dengan logo sebelumnya. Namun dari logo baru ini, logonya terlihat lebih minimalis dibanding sebelumnya, bahkan cenderung tampil 2D dibanding versi lama yang 3D. Hem apa tidak terlalu sederhana nih? Mini punya alasan tersendiri.
Bagi Mini, lambang baru yang simpel ini melambangkan filosofi baru Mini, “Menghilangkan semua yang tidak penting untuk memberi ruang lebih kepada yang lainnya.” Logo baru, tipografi baru dan tonality baru ini diciptakan berdasarkan prinsip orisinalitas dan menafsirkan DNA merek untuk membentuk semangat di masa depan.
Bagaimana pendapatmu tentang strategi dan desain Mini yang baru ini? monggo komentarnya di bawah ini.
Read Next: Honda Meriahkan Goodwood Festival of Speed 2015 di Inggris
