Autonetmagz.com – Bagi kalian para penggemar pabrikan asal Jerman yang satu ini, tak lengkap rasanya jika model yang kalian sukai dimodifikasi oleh inhouse tuner mereka. Sepertinya versi AMG adalah bumbu penyedap yang membuat tiap mobil Mercedes menjadi lebih nikmat, lezat, dan seru jika kita kendarai. Layaknya M Performance pada BMW, John Cooper Works kepunyaan Mini, STi dalam Subaru, dan Gazoo Racing dengan Toyota, AMG melengkapi tiap model Mercedes-Benz yang ada.
Banyak sekali model Mercedes Benz yang sudah dimodifikasi baik dari penampilan hingga mesinnya karena memiliki emblem AMG. Tiap model seperti Mercedes-Benz A-Class, Mercedes-Benz C-Class, Mercedes-Benz E-Class, Mercedes-Benz CLA, Mercedes-Benz CLS, hingga Mercedes-Benz S-Class sekalipun pasti dilengkapi versi AMG.
Lalu muncul Mercedes Benz X-Class yang secara mengagetkan masuk ke dalam segmen double cab. Tidak ada angin maupun hujan, Merc yang memiliki lini mobil off-road yang cukup banyak ini masuk ke dalam segmen yang tak terduga. Apakah X-Class juga akan dibuatkan versi AMG layaknya G63 AMG terbaru? Sayangnya tidak, dan tidak akan pernah.
Hal tersebut diutarakan oleh Tobias Moers selaku CEO Mercedes-AMG dalam wawancaranya dengan CarSales pada peluncuran model GT-4 door coupé di Texas kemarin. “Tidak akan ada X-Class AMG, tidak akan pernah,” ungkapnya. Menurut pengakuan petinggi yang kantornya berbasis di Affalterbach ini, pihak Mercedes-AMG sekarang terlalu sibuk dengan program yang saat ini sudah mereka jalankan.
Rasa kecewa mungkin ada pada anda para fans Mercedes Benz maupun yang telah menunggu versi ‘ganas’ dari X-Class tersebut. Jadi mungkin anda bisa putuskan harapan akan eksistensi double cabMercedes-Benzyang memiliki varian mesin V8 biturbo berkapasitas 4,0 L. Bye, Mercedes-Benz X63 AMG, X53 AMG, X43 AMG, dan opsi nama AMG untuk model X-Class tersebut.
Untuk alasan pihak AMG yang tidak mau membuatkan versi gahar dari double cab Merc satu-satunya, sayang Moers masih enggan untuk menjelaskan lebih detail. Namun ada dua alasan kenapa X-Class AMG tidak akan pernah dibuat, alasan pertama adalah karena basis dari mobil tersebut. Seperti yang sudah kalian ketahui, X-Class dibuat di atas platform Nissan Navara. Dengan memasukan mesin V8 kepada ruang mesin Navara, sepertinya akan membuat pekerjaan tersebut menjadi lebih sulit.
Alasan kedua adalah karena harga. Saat ini memang Mercedes Benz X-Class adalah double cab termahal dalam segmennya. Memiliki price tag berkisar hampir Rp 600 juta di Eropa, memang mobil tersebut menawarkan fitur-fitur khas Mercedes Benz. Namun tetap saja mobil double cab lainnya yang punya harga dibawah X-Class juga menawarkan fitur yang sudah cukup untuk para pengguna segmen mobil ini. Mercedes mungkin jadi memperhitungkan harga jual X-Class AMG yang bisa menjadi double cab inhouse tuned termahal di dunia. Walaupun pasti ada fans berat Merc yang mau membelinya.
Jadi bagaimana menurut kalian semua atas keputusan Tobias Moers tersebut. Apakah kecewa atau malah legowo saja dengan nasib X-Class yang tak akan pernah dibuatkan versi gaharnya? Tulis tanggapanmu di kolom komentar!
Read Next: Mercedes-Benz GLC 2019 Untuk Pasar Amerika Diimpor Dari India