AutonetMagz.com – Punya mobil mewah nan kencang ternyata menuntut lingkungan yang mendukung juga. Setidaknya mungkin itu yang ada di benak pemilik Ferrari 458 di Inggris. Pria tersebut menuntut pemerintah setempat karena terdapat lubang di jalanan tersebut. Mari simak lebih lanjut berita dari SWNS.com berikut.
Butuh berbulan – bulan bagi pengadilan untuk memutuskan, namun pemilik supercar tersebut, Scott Nicholas telah memenangkan 10.000 poundsterling atau setara dengan 167 juta Rupiah. Kejadian yang menurut pengemudi tersebut merugikan terjadi pada Mei 2016.
Pada saat itu Scott tengah mengemudikan mobil dan merasa ada yang ditabrak, setelah kejadian itu side door airbag di kursi penumpang tercuat dan dia hampir mengalami kecelakaan. Beruntung tidak ada penumpang di kursi tersebut dan tidak ada mobil datang dari arah depan.
Sebenarnya ganti rugi yang didapat Scott hanya cukup untuk biaya perbaikan. Untuk perbaikan airbag ia harus mengeluarkan 7.525 dollar, dan pelek yang rusak seharga 3.760 dollar, tidak hanya itu, suspensi harus di setel ulang, belum lagi menunggu hampir 10 bulan untuk mendapat ganti rugi dan 3 bulan untuk menunggu spare parts. Seimbang kah kerugian dang anti rugi yang dia dapatkan?
Mungkin Anda heran mengapa seseorang yang mampu membeli Ferrari harus ngotot minta ganti rugi. Ternyata yang dia butuhkan adalah keadilan karena telah membayar pajak, pemerintah setempat selalu berusaha membela diri dan berkata bahwa Ferrari Scott tidak semestinya dipakai di jalan raya.
Akhirnya dengan perjuangan Scott menang dan merasa hukum benar – benar diitegakkan. Nantinya uang ganti rugi akan Scott donasikan untuk sumbangan kemanusiaan. Selamat ya Scott! Ayo siapa yang mau ngadu soal jalan rusak di Indonesia, rugi bandar deh pemerintah kita nantinya, betul tidak?
Read Next: Tesla Model 3 Hanyalah Pilihan Murah dari Model S?