Nagoya, AutonetMagz.com – Di hari pertama Lexus Driving Signature 2024, AutonetMagz bersama Lexus Indonesia memulai event kali ini dengan mengunjungi Toyota City di Nagoya, Jepang. Dan tempat yang kita kunjungi kali ini bukanlah tempat main-main, karena kita akan mengunjungi apa yang disebut sebagai Takumi Kobo (Studio para Ahli). Dimana kami bisa melihat dan bertemu para ahli yang terlibat langsung di dalam pembuatan dan perancangan mobil-mobil Lexus di dunia.
Bertemu Para Takumi, Sang Ahli
Tiba di Toyota Technical Center, kami pun harus mendaftarkan semua peralatan perekaman audio video kami, karena kami akan memasuki salah satu area yang paling dijaga ketat oleh Toyota. Dan benar saja, karena begitu di perjalanan menuju Takumi Kobo, banyak sekali prototipe mobil Lexus dan Toyota yang berkeliaran sedang ditest. Dan kami tidak diperbolehkan mengambil gambar selama perjalanan tersebut. Tiba di Takumi Kobo, kami pun disambut oleh para Takumi (Ahli) dan kali ini studio yang kami sambangi merupakan studio yang bertanggung jawab untuk Metal Forming atau pembentukan logam.
Disini para Takumi memiliki keahlian untuk membentuk logam dari bentuk lembaran menjadi bentuk apapun yang mereka mau dengan menggunakan berbagai macam teknik. Di dalam Takumi Kobo Metal Forming ini beberapa display hasil keahlian para Takumi pun ditampilkan,. Seperti skala mobil Lexus yang terbuat dari logam dan dibentuk dari selembar metal, patung naga yang menguji keahlian pengelasan dan pembentukan logam, ataupun sarung tangan baseball terbuat dari full logam lengkap dengan detail tali, guratan-guratan, maupun bola baseball. Mendengar penjelasan dari para Takumi, tempat ini dibuat untuk mewariskan keahlian unik yang dimiliki oleh para Takumi ke generasi selanjutnya.
Takumi Lexus Perlu Dedikasi & Skill
Sekaligus juga sebagai tempat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kendaraan Lexus dan Toyota. Keahlian para takumi ini amatlah membantu untuk mengatasi masalah-masalah produksi massal yang terjadi, dikarenakan pengetahuan mereka yang sangat spesifik. Pengetahuan spesifik mengenai sesuatu metode pembentukan logam dapat terlihat dari keahlian mereka untuk membentuk selembar logam menjadi bentuk rumit hanya dengan menggunakan palu dan tangan yang bisa memakan waktu puluhan bahkan ratusan jam kerja.
Selain itu, Takumi Kobo sendiri merupakan tempat beberapa Takumi yang berprestasi, yang biasanya berkompetisi di dalam kejuaran World Skill Challenge. Dimana beberapa orang dari mereka mendapatkan Medali Emas untuk keahlian yang mereka kuasai. Konsep untuk menjadi Takumi ini sendiri amatlah sulit, karena selain memiliki keahlian, mereka juga diwajibkan memiliki dedikasi, pemikiran dan kemampuan untuk berkembang. Sehingga, sejak dibentuk dari tahun 1935, Takumi-Takumi inilah yang membantu membentuk merk Toyota dan Lexus sampai menjadi sekarang.
Produk Handmade Takumi Yang Laris Manis
Ada satu benda yang ternyata dibuat untuk dijual ke pelanggan dan menurut kami biarpun terlihat sederhana, tapi amat sulit untuk dibuat. Benda itu adalah Scuff plate untuk Lexus yang merupakan sehelai lembar logam yang dihiasi dengan ornamen pola ketukan palu yang berjumlah 9000 pola. Dan benda ini memerlukan waktu kerja 4 jam untuk membuatnya. Benda lain yang ternyata juga laris terjual sampai 500 pcs adalah tutup tanki bensin yang terbuat dari logam dan dihiasi dengan pola-pola hasil ketukan palu para Takumi dan diproduksi langsung oleh para Takumi secara hand-made tanpa melibatkan mesin produksi massal.
Satu konsep lagi yang membuat pekerjaan sekelas Takumi ini tidak mudah adalah test awal mereka yang mewajibkan mereka untuk membuat Origami bentuk tertentu hanya menggunakan tangan non-dominan mereka. Tes ini dibutuhkan karena selain membentuk logam dengan palu menggunakan tangan dominan mereka, tangan non-dominan diperlukan untuk menempatkan benda agar memiliki posisi yang tepat dan merasakan beban tiap ketukan yang diberikan. Kunjungan yang berkesan ini menunjukkan bahwa konsep-konsep yang dibawa oleh Group Toyota dan Lexus yang mengutamakan Always On, yaitu selalu berkembang, selalu menambahkan, dan selalu berkembang bersama para pelangga.
Dan kesemuanya didukung oleh keahlian para ahli dan mindset untuk selalu ingin maju yang berujung pada penciptaan sebuah mobil yang memiliki kualitas tinggi dan dengan ‘Jiwa’ atau ‘Soul’ para penciptanya di dalamnya. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Apresiasi Konsumen, Mitsubishi Hadirkan Program Spreading The Xcitement of Adventure