AutonetMagz.com – Kalau kalian berpikir GAC Aion Y+ adalah line-up terkecil dan termurah di jajaran Aion, hal itu sebenarnya tidaklah salah. Namun pada November 2024 lalu, GAC Aion memperkenalkan produk yang lebih kecil dan terjangkau lagi bernama Aion UT dengan format hatchback. Mobil ini mulai diproduksi sejak Februari 2025 silam dan sudah diperkenalkan di Thailand pada Maret lalu. Apakah mobil ini akan masuk ke Indonesia nantinya?
Akan Hadir di GIIAS?
Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dan wheelbase 2.750 mm. Kurang lebih ukurannya mirip seperti BYD Dolphin, Ora Good Cat, dan MG 4 EV. Soal powertrain, Aion UT tersedia dalam dua pilihan yakni 34,8 kWh dengan range 330 km dan 44 kWh dengan range 420 km. Kesemua varian tersebut dipadukan dengan motor listrik bertenaga 100 kW (134 Hp). Melihat dari ukuran dan powertrain yang dibawanya, mobil ini akan masuk ke segmen yang gemuk.
“(AION) UT di Indonesia berada di segmen market yang cukup besar. Tentunya sebagai APM kita juga melihat bahwa market tersebut di Indonesia ini cukup ‘sexy’. Tentunya ini (Aion UT) jadi pertimbangan kami. Apakah ini akan masuk ke Indonesia? Kita nantikan,” ujar Andry Ciu, selaku CEO dari AION Indonesia. Rasanya bukan tak mungkin jika mobil ini akan melantai di gelaran GIIAS 2025 yang akan digelar pada Juli nanti.
Prediksi Harga
Di Tiongkok, Aion UT dijual dengan banderol mulai 69.800 yuan (Rp 157 jutaan) hingga 101.800 yuan (Rp 230 jutaan). Bila mobil ini jadi dijual di Indonesia, maka harganya diprediksi akan berada dibawah banderol Aion Y+ (Rp 419 juta – Rp 475 juta). Kurang lebih tidak berbeda jauh dengan BYD Dolphin Dynamic (Rp 369 juta) karena memiliki powertrain yang beda tipis. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Belkote Sajikan Kolaborasi Unik di IMX 2025 Semarang!