Beijing, AutonetMagz.com – Di bulan Mei kemarin, BAIC Motor Indonesia di bawah PT JDI dan JIL selaku ATPM kendaraan BAIC di Indonesia mengundang beberapa media termasuk AutonetMagz untuk melakukan trip ke kantor pusat dan pabrik mereka di Beijing, China. Dimana disana kami diberikan kesempatan untuk masuk ke dalam galeri sejarah perusahaan BAIC yang cukup mengejutkan. Mengapa? Yuk kita bahas.
Produsen Mobil Pertama di China
Salah satu alasannya karena mereka pada dasarnya adalah manufaktur mobil pertama di China. Dan ini wajar karena Beijing sendiri adalah ibukota Negara. Cerita BAIC sendiri dimulai di tahun 1949, dimana pada saat itu mereka masih memproduksi alat-alat pertanian. Dan akhirnya pada tahun 1958 dipercaya oleh pemerintah saat itu untuk membuat mobil pertama buatan China yaitu Jinggangshan yang konon berbasiskan VW Beetle dan memiliki tipe bodi sedan. Lalu pada tahun 1965, BAIC yang pada waktu itu masih bernama Beijing Automobile Works, mengembangkan model terlaris mereka.
Model tersebut adalah BJ212 yang kali ini berbasiskan jip Rusia UAZ-469. Mobil ini sukses besar, karena selain digunakan oleh militer, tipe jip ini juga tersedia untuk publik dan berhasil mencatatkan penjualan 1 juta unit selama 50 tahun penjualannya. Di tahun-tahun berikutnya, BAIC giat bekerja sama dengan Jeep mulai tahun 1983 di bawah entitas baru Beijing Jeep. Selain itu, BAIC juga menggandeng Isuzu pada awal tahun 2000-an untuk memproduksi kendaraan komersial dan mendukung Foton yang didirikan di tahun 1996.
Perkembangan Merk BAIC dai Tahun ke Tahun
Dari sini kami bisa lihat bahwa memang BAIC pernah memiliki keterikatan dengan merk Jeep yang sesungguhnya. Jadi tidak heran beberapa model seperti BJ40 Plus memiliki desain yang mirip dengan beberapa model dari Jeep. Ekspansi BAIC Group terus dilanjutkan sampai mereka mengalihfungsikan Beijing Jeep untuk memanufaktur mobil-mobil Mercedes benz untuk pasar China pada tahun 2005. Setelah sebelumnya BAIC juga mendapatkan lisensi untuk memproduksi mobil Hyundai pada tahun 2002. Usaha untuk mengakuisisi merk barat ke dalam BAIC Group terus dilanjutkan dan mencapai hasil pada tahun 2011.
Kala itu, BAIC Group resmi mengakuisisi properti intelektual dari SAAB group dan mencapai milestone tersendiri bagi perusahaan, dengan penjualan tahunan melebihi 100 Miliar Yuan. Ekspansi ini terus dilanjutkan dengan membentuk BAIC BluePark sebagai produsen khusus mobil-mobil NEV (New Energy Vehicle) atau mobil listrik dan PHEV dibawah naungan merk baru yaitu Arcfox. Uniknya lagi, di bawah merk Arcfox ini, BAIC Group mencoba eksplorasi kerjasama lebih lanjut dengan menggandeng Huawei untuk mengembangkan model terbaru mereka yaitu Arcfox α-S.
Kerjasama BAIC dan Huawei
Mobil ini menggunakan teknologi dan software buatan Huawei dan dilabelkan Arcfox α-S (Alpha-S) HI atau yang dikenal dengan Huawei Inside. Ke depannya BAIC Group akan mengeksplorasi pasar-pasar baru di luar China, termasuk Indonesia di antaranya. Dan langkah ini dimulai dari diperkenalkannya BAIC BJ40 Plus dan Beijing X55-II baru-baru ini. kami harap ke depannya banyak model-model baru dari BAIC Group yang kebetulan sudah beberapa kami coba langsung di beijing untuk datang ke pasar Indonesia, sehingga pilihan konsumen akan makin beragam.
Read Next: Test Drive BAIC BJ40 Plus : Langsung di Tanah Kelahirannya, Beijing!