AutonetMagz.com – McLaren pada hari ini memperkenalkan Artura Spider, mobil ini merupakan convertible pertama McLaren dengan powertrain hybrid. Versi baru ini diperkenalkan dengan peningkatan yang signifikan pada mesin, peforma, dan aspek fun to drive. Dengan atap terbuka dan berjalan dalam suasana hening, McLaren Artura Spider diklaim mampu mengoptimalkan jalur saraf dan mempertajam reaksi sensorik terhadap lingkungan visual dan indera pengemudi.
Dilengkapi Retractable Hard Top
Bagian eksteriornya menampilkan hal yang sudah familiar sebagai Artura, meskipun ada integrasi Retractable Hard Top (RHT). Sistem RHT dilengkapi Penopang baru yang menggabungkan struktur rollover dengan bagian kaca untuk membantu visibilitas ke belakang. Retractable Hard Top sendiri terbuat dari serat karbon dan panel komposit yang dapat dikonfigurasi dengan panel kaca Elektrokromik. Dapat mencerahkan kabin – atau menghalangi lebih dari 99% sinar matahari.
Atapnya dapat dioperasikan dari dalam kabin atau dari kunci saat mobil dalam keadaan diam, sehingga memungkinkan untuk dibuka atau ditutup dari luar kendaraan. Sistem RHT digerakkan hampir senyap oleh delapan motor listrik. Atapnya dapat dioperasikan dalam waktu 11 detik, dengan kecepatan maksimal hingga 50km/jam.
Interior dan Fitur
Masuk ke interior, anda akan menemukan setir yang ‘bersih’dari tombol apapun, kecuali paddle shifter. Joknya menggunakan ClubSport seat yang sama nyamannya saat digunakan untuk pengendaraan jalan raya atau trek. Tapi lebih ringan dan suportif dari jok bucket. Ada juga opsi jok elektrik bermemori yang dilengkapi dengan pemanas. Sistem Audio McLaren lima speaker sudah menjadi standar, ada juga opsi 12-speaker lansiran Bowers & Wilkins.
Kuncinya menggunakan Bluetooth yang hemat energi, dapat mendeteksi ketika pengemudi sedang menuju ke kendaraan dan otomatis membuka ketika mendekat. Sistem infotainment dan konektivitasnya mengandalkan McLaren MIS II. MIS II juga mengaktifkan sejumlah fitur ADAS seperti Lane Departure Warning dan Road Sign Recognition sebagai standar. Namun, ada juga opsi Intelligent Adaptive Cruise Control dengan Switchable Follow Mode, Auto High-Beam Assist, Blindspot Monitoring, dan Rear Cross-Traffic Detection.
Mesin dan Bobot
Powertrain hybrid yang digunakan telah dikalibrasi ulang, dengan tambahan 20PS tenaga keseluruhannya menjadi 700PS dengan torsi 720 Nm. Mesinnya menggunakan mesin bensin aluminium dry-sump 3,0 liter M630 dengan bobot 160kg, 50kg lebih ringan dari McLaren V8. E-motor ditenagai oleh lima modul lithium-ion, dengan kapasitas energi 7,4 kWh dan peningkatan jangkauan EV hingga 33 km. Terletak di transmisi bell housing, motor ini menghasilkan tenaga 95PS dan torsi 225Nm.
McLaren Artura Spider memiliki bobot hanya 1.457kg, dengan kerb weight 1.560kg. 62kg lebih berat dari Artura coupe dan paling ringan diantara rival-rivalnya. Perbedaan 62kg antara versi Spider dan coupe disebabkan oleh Retractable Hard Top yang dioperasikan secara elektrik. Sementara komponen hybrid yang tersemat pada Artura, terdiri dari baterai 88kg dan E-motor 15,4kg yang menambah bobot keseluruhan hanya 130kg. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam 3 detik saja.
Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Yuk Mengenal Lebih Jauh Driving Mode yang Ada di Mitsubishi Xforce!
