AutonetMagz.com – Mazda memang sedang menaruh perhatian kepada produk-produk SkyActiv-nya seperti Mazda 2, 3, 6, CX-3, CX-4, CX-5, CX-9 dan MX-5 sebagai bentuk konkret dalam mendefinisikan kembali Mazda itu harusnya seperti apa. Bagaimana dengan model yang kurang “Mazda” seperti Mazda BT-50 misalnya? Bukan barang yang bisa dijadikan tulang punggung memang, karena penjualan BT-50 paling hanya membantu sepersekian dari total penjualan Mazda.
Tapi rumor soal kehadiran Mazda BT-50 generasi baru tidak bisa ditampik, dan baru-baru ini Mazda mengumumkan teman kerja baru mereka dalam membuat pickup double cabin. Bukan, bukan Ford, karena itu kan masa lalu Mazda. Ingat di mana Mazda dan Ford membuat double cabin kembar, yakni Ford Ranger dan Mazda B2000? Nah, hari-hari itu sekarang sudah berakhir, karena seperti kita tahu, Mazda dan Ford sudah tidak bekerja sama lagi.
Dan bukan Toyota juga, karena meski Mazda punya kontrak kerja sama dengan Toyota, Mazda tidak tertarik dengan Toyota Hilux. Yang ada, Mazda menunjuk Isuzu sebagai mitra dalam membangun Mazda BT-50 baru. Yah, kita juga tahu kalau Isuzu bukan bocah kemarin sore dalam dunia per-pickup double cabin-an. Ingat saat dulu mereka membuat Isuzu D-Max? Itu merupakan salah satu mobil yang revolusioner di kelasnya, meski sekarang di sini sudah disaingi oleh kontestan lain, semisal Navara atau Ranger.
Mudah untuk menebak kalau Isuzu D-Max akan jadi pondasi atau tulang punggung bagi pickup double cabin Mazda BT-50 yang baru, karena ukuran dan kelasnya sama. Jadi, secara tidak langsung Mazda BT-50 akan bersaudara dengan Isuzu MU-X dan Chevrolet Trailblazer selain dengan D-Max, karena sasisnya sama. Ngomong-ngomong, Mazda BT-50 baru diklaim juga akan menerima bahasa desain Kodo seperti Mazda lainnya.
Nah, soal mesin, belum diputuskan apakah Mazda mau pakai mesin diesel SkyActiv-D mereka sendiri atau mau coba mesin 1.900 cc DDi Blue-Power milik Isuzu D-Max facelift, nanti kita akan tahu kabarnya lebih lanjut. Yang pasti, Mazda BT-50 baru akan jadi mobil global dan dijual ke berbagai negara (kecuali Amerika Serikat). Apa opinimu jika Mazda memilih Isuzu sebagai partner? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Teaser Honda CBR250RR Indonesia Mencuat!