AutonetMagz.com – The three pointed star kini akan mengagendakan waktu khusus bagi para pemilik C-Class baru di Amerika Serikat, karena adanya temuan baru dari hasil investigasi NHTSA. Investigasi dari pemeriksaan sedan jagoan Mercedes Benz ini menemukan adanya sedikit problem pada power steering elektrik yang diusung C-Class, dan error tersebut ada pada perangkat lunaknya, bukan perangkat kerasnya.
Errornya bagaimana? Well, disebutkan jika bug pada software power steering elektrik C-Class yang bisa membuat power steering mengalami loss mendadak. Efeknya, setir jadi sangat berat seperti mobil yang tidak pakai power steering sama sekali.
Untuk pengemudi, ini bisa memperburuk pengendalian dan meningkatkan risiko kecelakaan, apalagi jika pengemudinya tidak pernah latihan otot lengan dengan mobil yang tidak punya power steering sebelumnya.
Jumlah mobil yang di-recall mencapai 28.452 mobil, dan yang kena adalah unit produksi yang dibuat pada tanggal 27 Januari 2014 hingga 1 Desember 2014. Sampai saat ini, tipe yang kena recall adalah Mercedes Benz C300 dan C400 4MATIC yang dilengkapi penggerak AWD . Sampai saat ini, belum ada satu pun kecelakaan C-Class yang bersumber pada masalah power steering, dan semoga tidak ada.
Sebagai layanan kepuasan, Mercedes Benz siap meng-update software power steering elektrik pada C-Class yang bermasalah via dealer-dealernya, tentu saja gratis. Terus, apa C-Class di Indonesia terancam kena recall juga? Entahlah, mengingat C-Class yang di-recall di sana hanya C300 dan C400, di Indonesia yang hanya disuguhkan C200 dan C250 mungkin lolos dari recall, tapi apa ada pemilik C-Class di sini yang merasa setirnya berat? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mau Pasang Turbo di Mobilmu? Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini!