AutonetMagz.com – Elektrifikasi memang menjadi salah satu fokus utama dalam sektor otomotif, baik di luar maupun di dalam negeri kita tercinta. Sudah cukup banyak kami membahas perihal elektrifikasi di segmen roda empat, namun bagaimana dengan roda dua? Eits, tak kalah menarik bro. Pemerintah melalui Kemenperin telah melakukan inisiasi pilot project pengembangan motor listrik di Indonesia, dimana ada salah satu perusahaan asal Korsel yang berminat untuk join. Dan perusahaan itu adalah LG.
Oke, mungkin kalian tahu dan mengenal perusahaan yang memiliki moto ‘Life’s Good’ tersebut, namun untuk kali ini LG yang kami maksud adalah LG Chemical yang merupakan sebuah entitas di dalam LG Corportation. Kemenperin melalui akun Twitter resminya menyebutkan bahwa LG Chemical berniat untuk berpartisipasi dalam pilot project pengembangan motor listrik. Nah, ketertarikan pihak LG sendiri dinayatakan saat Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menemui direksi dari LG Chemical beberapa waktu lalu di Jakarta. Salah satu sumbangsih yang ingin diberikan LG Chemical adalah menyediakan baterai motor listrik dengan skema battery swap.
Yap, kita semua tahu bahwa mengisi daya dari baterai kendaraan listrik merupakan sebuah polemik tersendiri karena memerlukan waktu yang jelas lebih panjang dibandingkan mengisi BBM di SPBU. Oleh karenanya, skema battery swap pun muncul dan menjadi salah satu solusi paling masuk akal untuk saat ini. Agus menambahkan bahwa LG Chemical dan rekanan lokalnya akan membangun fasilitas battery swap dan juga pengisian daya baterai di kawasan DKI Jakarta dan Tangerang. Sembari menunggu fasilitas tersebut siap, penukaran baterai bisa dilaksanakan di fasilitas pengisian daya di BSD Serpong, BPPT Serpong, dan BPPT Jakarta.
FYI, dari tadi kami menyebutkan pilot project pengembangan motor listrik di Indonesia, tetapi mungkin beberapa dari kalian belum mengetahui proyek ini. Jadi, proyek yang diinisiasi oleh Kemenperin ini menggandeng 8 perusahaan lokal yang memiliki kapabilitas di segmen ini. Kedelapan pabrikan itu adalah PT WIKA (GESITS), PT Tirangle Motorindo (VIAR), PT Migo Ebike Success (Migo), PT Juara Bike (Selis), PT Green City Traffic (ECGO), PT Terang Dunia Internusa (United Bike), PT Tomara Jaya Perkasa (Tomara), dan PT Volta Indonesia Semesta (Volta). Nah, kedelapan perusahaan ini bersama LG Chemical akan memulai gerakan motor listrik di Indonesia.
Jadi, bagaimana kalau menurut kalian, kawan?
Read Next: Jelajah Gunung Bromo Bersama Kawasaki KLX150BF & KLX230R