Laku 3 Juta Unit, BYD Jadi Raja New Energy Vehicle di 2023!

by  in  Berita & BYD & International
Laku 3 Juta Unit, BYD Jadi Raja New Energy Vehicle di 2023!
0  komentar

AutonetMagz.com – Harus kita akui bahwa BYD memang berhasil memainkan peran yang krusial di industri otomotif dunia, terutama untuk produk elektrifikasi. Dan mereka pun terus mengukir catatan positif terkait penjualan produk elektrifikasi atau new energy vehicle di pasar global. Kabar terbaru, BYD kembali mengukuhkan diri sebagai raja di bidang NEV dengan penjualan lebih dari 3 juta unit NEV selama tahun 2023 kemarin. Yuk kita bahas.

BYD Bukan Melulu Tentang BEV

Sebagai catatan, NEV disini tidak melulu mengenai mobil listrik murni atau BEV saja. PHEV, HEV, dan beberapa opsi lain seperti FCEV juga termasuk dalam kendaraan dengan energi terbarukan atau NEV. Sepanjang tahun 2023 kemarin, BYD berhasil menjual 3.045.231 unit NEV yang merupakan gabungan antara produk BEV dan PHEV mereka. Dan harus kami akui, mobil-mobil PHEV BYD sangat laku di China. Angka ini naik sekitar 62,24% ketimbang capaian di tahun sebelumnya. Uniknya, BYD Dolphin dan BYD Seal saja menyumbangkan angka penjualan global sebanyak 2.877.353 unit. Angka yang terbilang masif, dan keduanya kini juga sudah resmi dijual di Indonesia.

Selama 30 tahun, BYD dengan tekun telah membangun perjalanan inovasi, memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dengan perkembangan teknologinya. Dengan komitmen yang kokoh, kami terus mengejar keunggulan dalam menciptakan solusi berkelanjutan, mewujudkan visi untuk memajukan mobilitas dan menyediakan teknologi yang memperbaiki kualitas hidup masyarakat global,” ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia. Hingga kini, BYD telah menjual 6 juta unit mobil-mobil NEV secara global ke 70 nehara dan 400 kota di 6 benua. Angka ini merupakan capaian yang bisa dikatakan masif untuk sebuah brand asal China.

Sukses Kembangkan Sayap Internasional

Salah satu kunci sukses BYD selain teknologi mereka yang cukup mapan adalah opsitimisme untuk masuk dan menjual produk di sejumlah negara. Sebagai contoh, BYD masuk ke pasar Malaysia di tahun 2022 silam dengan 2 model yang terjual 2.900 unit. Kala itu, pangsa pasar mereka hanya di angka 20% saja. Namun, tahun lalu, penjualan BYD di Malaysia naik signifikan dengan capaian penjualan 4.400 unit yang setara 43% dari pangsa pasar EV di Malaysia. Contoh lain, di Singapura, BYD telah berhasil menempati tiga besar brand otomotif umum, bukan cuma NEV. Sedangkan di Hongkong, kini BYD berhasil menempati peringkat kedua penjualan otomotif.

Dengan keberanian dan optimisme tersebut, BYD nampaknya akan bisa berkembang lebih dari capaian mereka saat ini. Termasuk juga di Indonesia. Jadi, bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: