AutonetMagz.com – Dalam dunia mobil listrik, sebenarnya merek Korea bukanlah pemain baru dengan model yang sedikit. Hyundai punya Ioniq EV dan Kona EV, sementara KIA punya Niro EV dan Soul EV. Duet Korea Selatan ini pun sudah punya sedikit saham di Rimac, perusahaan yang membuat mobil listrik kencang bernama Concept One dan Concept Two. Jadi, mobil listrik Korea kini bukan hal yang bisa dipandang sebelah mata.
Konsep mobil listrik mereka seperti Hyundai 45 dan Hyundai Prophecy yang keren itu menunjukkan arah teknologi mobil listrik mereka. Meski batal mejeng di Geneva gara-gara coronavirus, konsep Hyundai Prophecy menuai banyak pujian karena bentuk yang sangat menarik. SangYup Lee, Wakil Presiden Senior Hyundai berkata kepada AutoExpress bahwa Hyundai Prophecy akan memasuki jalur produksi massal.
Selain Prophecy, konsep Hyundai 45 juga akan ikut dimatangkan demi produksi massal, dan keduanya bakal jadi mobil listrik. “Konsep Hyundai 45 lebih terinspirasi oleh tahun 1970-an, tetapi mengutamakan gaya SUV yang lebih modern. Hyundai Prophecy terinspirasi oleh era tahun 1930-an saat desain streamline sedang terkenal. Dua mobil ini menunjukkan seberapa banyak spektrum desain yang kami mampu buat,” tukas SangYup Lee.
Hyundai akan membuat versi produksi 45 dulu, baru setelahnya diikuti oleh Prophecy. Keduanya akan memakai platform mobil listrik baru bernama Electric-Global Modular Platform (E-GMP).”Platform mobil listrik ini berbentuk skateboard dengan baterai di bawah, overhang pendek dan dashboard yang maju bisa menghadirkan kabin yang lega,” demikian detail sasis ini menurut SangYup Lee.
Ia pun menutup dengan menjelaskan lebih lanjut soal Hyundai Prophecy versi produksi. Menurutnya,”Prophecy adalah sedan masa depan, bukan sedan tradisional. Ia akan memiliki ruang yang lega di dalamnya dan lekukan-lekukan yang lebih memukau, jadi ia sangat berarti bagi kami.” Semoga Hyundai tidak lupa menambahkan setir dan pedal-pedal, soalnya konsep Prophecy tidak punya 2 hal itu. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mesin V8 Toyota Akan Tutup Usia, Diganti V6 Twin Turbo