AutonetMagz.com – PT. Indomobil Energi Baru (IEB) yang resmi menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Maxus di Indonesia, turut memeriahkan ajang pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 mendatang. Perusahaan di bawah naungan Indomobil Group tersebut akan memamerkan jajaran produk terbaru dalam pameran yang diadakan pada 22 November – 1 Desember 2024 di ICE BSD City.
Hadirkan MPV Premium Listrik Mifa 9
Salah satu model terkini yang akan ditampilkan mereka adalah Mifa 9, MPV premium listrik andalannya. Mifa 9 sendiri merupakan perpaduan antara kemewahan MPV papan atas dengan inovasi teknologi elektrifikasi, dengan menyasar segmen keluarga serta kalangan eksekutif di Indonesia yang ingin merefleksikan status dan citra pemiliknya.
Keikutsertaannya dalam pameran ini merupakan langkah lanjutan menyusul kesepakatan kerjasama antara Indomobil Group serta SAIC-Maxus pada bulan Mei 2024 lalu. Sebagai mitra kerjasama yang dipercaya oleh SAIC-Maxus, Indomobil Group memiliki komitmen dan strategi jangka panjang dalam mengembangkan brand-nya di Indonesia.
Kesiapan Maxus Rakit Di Indonesia, Usaha Menekan Harga!
Komitmen ini diperkuat lewat didaftarkannya MPV premium listrik ke dalam program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang dicanangkan oleh pemerintah. Sehingga Maxus Mifa 9 akan diproduksi di dalam negeri dan mendapatkan fasilitas bea masuk dalam masa transisi. Ini membuat harga Mifa 9 bisa berada di bawah Rp 1,1 Miliar.
“Kami bangga dapat memproduksi Maxus Mifa 9 di dalam negeri sebagai bagian dari komitmen kami terhadap pengembangan kendaraan listrik di Indonesia,” ungkap Yudhy Tan selaku Chief Operating Officer PT IEB. Memiliki harga kompetitif, kualitas premium, kepraktisan yang luas, serta kecanggihan yang dijajakan, dirinya yakin Mifa 9 cocok untuk keluarga Indonesia.
Harga bersaing, didukung oleh teknologi canggih, kenyamanan premium, serta kepraktisan yang dihadirkan membuat Maxus Mifa 9 diyakini bisa menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mengutamakan mobilitas ramah lingkungan tanpa mengesampingkan kemewahan dan performa. Bisa jadi kendaraan operasional Kabinet Merah Putih nih, bagaimana menurutmu?
