AutonetMagz.com – Jeep telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan menawarkan mesin EcoDiesel di Jeep Wrangler. Kloter pengiriman terakhir untuk versi mesin diesel akan tersedia dalam bentuk limited edition bernama Jeep Wrangler Rubicon FarOut. Sayangnya Jeep tidak mengatakan alasan mereka menghentikan penggunaan diesel, tetapi Jeep Wrangler 2023 akan ditawarkan dengan empat powertrain yang berbeda mulai dari plug-in hybrid hingga V8 6.4 liter.
Apa Saja Bedanya
Wrangler Rubicon FarOut akan tersedia untuk dipesan hingga November 2022, sementara untuk pengiriman unitnya dijadwalkan akan dimulai pada kuartal keempat tahun ini. Perbedaan eksteriornya terletak pada gril berkelir hitam satin, flare fender sewarna bodi, dan velg aluminium 17 inci dengan desain yang unik. Perbedaan lainnya tedapat pada sticker badge “3.0 Diesel” di kap mesin, badge eksklusif “3.0 D”, dan tata Pencahayaan LED full-package.
Di dalam, perbedaan terdapat pada jok kulit berwarna hitam dengan aksen merah. Selain itu juga dilengkapi dengan karpet all-weather, pemanas kursi depan, dan pemanas setir. Edisi khusus ini juga dilengkapi dengan paket Trailer Tow dan Safety Group, yang menambahkan ParkSense Rear dan Blind-Spot Monitoring System dengan Rear-Cross Path Detection. Sama seperti semua Jeep Wrangler, FarOut Edition hadir dengan third-generation Dana 44 front and rear heavy-duty axles, 3.73 axle ratio, dan Rock-Trac two-speed transfer case dengan 4.0:1 low-range gear ratio.
Mengenai Mesinnya
Mesin EcoDiesel 3.0 liter yang terpasang dapat menghasilkan 260 hp (194 kW / 264 PS) dan torsi 442 lb-ft (598 Nm). Tenaga disalurkan ke transmisi otomatis 8-percepatan dengan penggerak 4WD. Mesin tersebut sebenarnya masih tersedia di Jeep Gladiator. “Di Jeep, kami selalu mendengarkan pelanggan kami dan terdorong untuk meningkatkan kemampuan 4×4 legendaris kami. Edisi khusus Wrangler Rubicon FarOut adalah ujung topi kami untuk teknologi EcoDiesel di Wrangler, ”kata Jim Morrison, selaku wakil presidir senior dan kepala Jeep Amerika Utara.
Walaupun mesin EcoDiesel V6 sudah discontinue, Jeep Wrangler akan tersedia dengan pilihan mesin lain mulai dari 2.0-liter turbocharged inline-four, V6 3.6-liter, HEMI V8 6.4-liter, dan PHEV 4xe. Jeep telah mendukung elektrifikasi dengan Wrangler 4xe plug-in hybrid (PHEV) yang menawarkan lebih banyak tenaga dan menghasilkan lebih sedikit emisi. Jeep juga akan sepenuhnya menggunakan full-electric pada tahun 2030 karena peraturan emisi yang semakin ketat.
Read Next: All New Toyota Avanza E VS Transmover : Lebih Laris Mana?
