AutonetMagz.com – Maruti Suzuki nampaknya mengalami pembenahan yang cukup baik di dalam tubuhnya sendiri saat merevisi Suzuki Wagon R. Setelah sebelumnya punya janji untuk memproduksi Maruti Wagon R pada awal 2019, nampaknya pihak Suzuki mengubah lagi jadwal tersebut. Belum diketahui sebabnya dan akhir tahun ini adalah tanggal yang telah ditetapkan dimana Maruti Suzuki Wagon R akan segera hadir di masyarakat.
Kabar terbarunya di Haryana, Maruti Suzuki Wagon R sudah mulai di produksi, karena itu pihak Suzuki berani menjamin akhir tahun sebagai peluncuran pertamanya. Maruti Suzuki Wagon R 2019 diklaim belum memakai platform HEARTECT seperti Suzuki Swift, tapi itu akan disimpan buat revisi model ini ke depannya. Suzuki Wagon R ini akan tampil tanpa aura JDM pada desainnya, ambil contoh Suzuki Stingray. Suzuki ingin desain bertema “Evolusioner”, di mana konsepnya akan jauh dari kata radikal.
Mobil ini akan diberi tenaga dari mesin bensin K10B, sebuah mesin 1.000 cc 4 silinder yang pernah hadir di sini via Suzuki Celerio. Tenaga maksimalnya 67 hp pada 6.200 rpm, sementara torsi maksimal sebesar 90 Nm pada di 3.500 rpm. Bagaimana dengan transmisinya? Seperti yang bisa diduga, Suzuki Wagon R 2019 akan menggunakan transmisi manual lima percepatan dan juga transmisi AMT yang jadi kunci penjualan Maruti Suzuki.
Kalau eksterior dari mobil ini bisa kita lihat di foto, bagaimana dengan interior? Apa aja sih yang ada dalam mobil ini? Interior dari Suzuki Wagon R ini cukup mengagetkan, apalagi habis menilai kalau gaya dari mobil ini yang B saja. Setirnya sudah dilengkapi steering switch control buat berbagai fungsi, dan layar di tengahnya itu sudah termasuk fitur Apple CarPlay dan Android Auto. Bagaimana dengan sistem keamanan mobil ini?
Well, ada airbag di bagian pengemudi, kemudian pengingat seatbelt pada kursi depan, speed warning, auto door lock yang bisa mengunci pintu mobil setelah kecepatan tertentu dan ada impact sensoring door unlock, Buat kalian yang asing dengan istilah ini, jadi fitur ini akan membuka otomatis kunci mobil saat sistem mendeteksi adanya tabrakan. Terakhir ada sensor parkir mundur yang langsung dari trim LXi. Dengan kisaran harga sekitar 87 jutaan Rupiah jika dikurskan, perlukah Suzuki Indonesia mempertimbangkan model ini? Berikan komentarmu!
Read Next: Terciduk di Indonesia, MPV China Maxus G10 Sudah Mendarat