AutonetMagz.com – Isuzu MU-X adalah SUV ladder frame yang seharusnya bisa berdiri sejajar dengan Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner sebagai SUV Jepang dambaan para OKB. Sayangnya, untuk merebut hati dan rekening para OKB, sebuah mobil harus tampil gagah atau mewah. Untuk dua hal ini, Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport tak perlu susah payah, tapi sayang Isuzu belum paham betul arti mewah menurut konsumen kelas ini.
Tongkrongan Isuzu MU-X sudah gagah dari luar, namun desain interiornya tidak spesial dan malah menunjukkan kepiawaian mereka mendesain mobil niaga. Sayang, padahal fitur seperti stability control, keyless start, pemantau tekanan ban, kamera 360 derajat dan penyimpanan yang berlimpah bukanlah nilai jual yang ecek-ecek. Lalu, apakah Isuzu MU-X versi China sama saja? Atau malah lebih wah?
Iya, Isuzu MU-X sudah mencapai dataran China, dan penampilan luarnya relatif sama dengan Isuzu MU-X versi sini. Bedanya, di sana tidak ada varian Royale berpelek aftermarket 20 inci. Buka pintunya, baru akan terasa bahwa perubahan besar MU-X China lawan MU-X lokal ada di kabinnya. Dashboard-nya beda banget, bahkan panel pintunya saja desainnya baru supaya tidak kebanting dengan dashboard-nya yang luwes. Ini bagus!
Kesan modern lebih terasa, tidak ada lagi rasa murah dan spartan ala mobil niaga. Panel kayu di dashboard-nya bagus, dan setirnya didesain lebih keren daripada setir Isuzu MU-X yang kita kenal di sini. Untuk varian 4WD, tombol aktivasi 4WD Shift on the Fly tetap mudah dioperasikan dan tidak kelihatan murah seperti kenop kompor gas. Tuas persnelingnya sih sebenarnya agak kebesaran dan tidak sinkron dengan desain kabinnya, tapi overall, kabin baru ini menggiurkan sekali.
Jika sudah dipuaskan oleh desain kabinnya, mungkin fitur-fiturnya pun akan memuaskan juga. Selain dari opsi 4WD yang sudah disebutkan tadi, Isuzu MU-X China sudah siap dengan jok elektrik, keyless start, stability control, hill descent control, auto climate control dan pemanas jok sebagai standar. Head unit baru Isuzu MU-X sudah kompatibel dengan Apple CarPlay dan Baidu CarLife. Baidu? Iya, kan ini buat pasar China, jadi yang diprioritaskan ya sistemnya Baidu.
Buat pasar China, Isuzu MU-X tidak pakai mesin 2.500 cc turbo diesel seperti kita, melainkan 1.900 cc turbodiesel BluePower berkode RZ4E-TC. Meski hanya 1.900 cc, jaminan tenaga 150 PS dan torsi 340 Nm sudah diamankan di atas kertas. Buat yang ogah mesin kecil karena alasan performa atau gengsi, Isuzu MU-X China juga tersedia dengan pilihan mesin 3.000 cc turbo diesel bertenaga 177 PS dan torsi 430 Nm. Hm, masih sedikit selisihnya dengan Pajero Sport Dakar dan Trailblazer ya?
Menurut AutoIndustriya, selain tersedia untuk pasar China, Isuzu MU-X bermesin 1.900 cc ini akan segera menyapa pasar Filipina dengan spek yang mirip-mirip. Kalau untuk pasar Indonesia sebaiknya jangan terlalu berharap dulu, mengingat Isuzu MU-X facelift saja baru berusia bulanan di sini sejak GIIAS 2017 kemarin. Yah, semoga Isuzu MU-X di Indonesia bisa mendapatkan update serupa demi meningkatkan daya saingnya. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Harga Lexus RX450h Turun 100 Juta Rupiah, Tapi di Amerika