AutonetMagz.com – Sebelumnya kabar – kabar mengenai pergerakan pabrikan asal Jepang untuk merespon regulasi terkait mobil listrik di China sudah kami suguhkan kepada kalian. Mulai dari Mazda, Toyota, dan juga Honda sudha bersiap untuk menyambut regulasi ‘wajib punya mobil listrik’ di China sana. Nah, kalau dari Jepang sudah, kini giliran raksasa dari Benua Biru, Eropa, yaitu Volkswagen.
Yap, jelas Volkswagen tak mau telat atau kalah bersaing dengan para rivalnya dari timur, dan pabrikan asal Jerman yang menggandeng JAC alias Jianghuai Automobile Corp ini sendiri sudah menyiapkan matang – matang mobil listriknya yang dibanderol murah. Paten dari mobil listrik murah Volkswagenini juga sudah beredar, dan voila, mobil ini merupakan produk dari JAC yang kemungkinan besar akan di rebadge oleh pihak Volkswagen. Namun yang menarik, mobil listrik lansiran JAC ini sendiri tak akan di-rebadge menjadi merk Volkswagen, melainkan menjadi sebuah merk baru yang beberapa minggu lalu sempat kita bahas, yaitu Xiyate yang dibaca senada dengan Seat.
Yap, Xiyate adalah representasi Seat di China. Dan bagaimana kami bisa tahu bahwa mobil ini tak akan diberi logo Volkswagen? Simpel saja, lihat saja grille dari mobil di paten tersebut, slot logo bukanlah bulat melainkan kotak, pas dengan logo Xiyate. Toh selain itu dari berita sebelumnya kami juga mengabarkan bahwa Xiyate akan fokus di mobil listrik murah di bawah payung Volkswagen, jadi klop sudah. Volkswagen sendiri memang punya partner strategis dalam hal ini, karena JAC sendiri merupakan salah satu produsen mobil listrik yang oke punya di China. Volkswagen sendiri menyatakan bahwa pihaknya akan menggunakan salah satu platform dari mobil listrik JAC untuk membangun mobil listrik mereka via Xiyate.
Masuk akal bukan? Untuk apa membangun platform baru dari nol jika partner kalian punya dan boleh digunakan. Namun Volkswagen sendiri disinyalir tak menggunakan platform dari JAC saja, namun keseluruhan mobil, alias seperti yang kami bilang, rebadge. Mobil listrik murah Volkswagen ini sendiri tentunya masih akan diproduksi di pabrik JAC. Secara umum, mobil listrik ini akan me-rebadge produk JAC yaitu JAC iEV7S, yang mana sangat mirip dengan paten yang kami lampirkan diatas. Mungkin jika ada perubahan adalah pada muka sisi depan dan belakang yang disesuaikan dengan bahasa desain Seat secara umum. Mobil ini sendiri akan ditenagai motor listrik dengan tenaga 116 hp dan torsi 270 Nm. Baterainya sendiri sanggup berjalan 280 km hingga habis.
Bentuk dari mobil listrik Volkswagen ini sama dengan JAC iEV7S yang ala – ala crossover, senada dengan Honda dan Toyota yang juga mengembangkan mobil listrik dari basis crossover mereka. Untuk harga sendiri nampaknya Volkswagen tak akan mematok banderol yang tinggi, karena JAC iEV7S sendiri dijual dengan harga 119.500 Yuan alias 255,6 jutaan Rupiah setelah subsidi, tetap lebih murah kan daripada Honda HR-V? Yap, inilah salah satu segmen pasar yang akan berkembang di China sana. Kalau di Indonesia? Bagaimana? Masih berkutat di pasar crossover jadi – jadian? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Sumber Gambar : Car News China
Read Next: Pemilik Honda Civic Turbo Tuntut Ganti Rugi Setara Civic Type R
