AutonetMagz.com – Sesuai tanggal yang dijanjikan oleh BMW yang pernah saya ulas di artikel sebelumnya, akhirnya generasi flagship BMW muncul di hadapan pers internasional. Muncul tanggal 10 Juni pada jam 7 malam waktu Jerman, akhirnya BMW seri 7 dengan codename G11 berhasil diperkenalkan. Flagship BMW ini hadir tidak hanya sebagai gambaran tampilan lini BMW ke depannya tapi juga sebagai gambaran teknologi mobil masa depan.
Bila pembaca pernah melihat BMW Concept GS yang pernah ditampilkan di Shanghai Auto Show 2007 maka mobil konsep inilah yang menjadi kiblat dari tampilan BMW Seri 7 G11 ini. Terutama dari grill double kidney-nya yang semakin besar dan tegak dan lampunya yang menyambung ke double kidney ini. Walaupun tampilan ini sudah terlebih dahulu dipakai di Seri 3 F10 sehingga saat melihat Seri 7 ini kok bagi saya malah terlihat seperti Seri 3 long chassis.
Namun menyampingkan hal tersebut, BMW berhasil membuat aura Seri 7 G11 ini nampak seperti kapal pesiar nan mewah. Saya cukup terpukau dengan garis desain slim yang nampaknya kembali ke asal-usul BMW jaman dahulu ini. Tidak seperti generasi Seri 7 E65 tahun 2001 yang begitu rounded, terlihat bongsor dan tampilannya pun lebih tepat dikatakan sebagai Unidentified Moving Object.
Sepertinya kita tidak perlu membicarakan desain lagi, karena sejatinya penekanan dari BMW terhadap Seri 7 G11 ini adalah dari fiturnya. BMW percaya bahwa cara mudah untuk memprediksi masa depan adalah dengan cara membuat masa depan, sehingga BMW mengklaim Seri 7 G11 adalah masa depan dari kemewahan. Nah apa saja fitur menariknya, mari kita kupas lebih mendalam.
Hal yang paling pertama adalah teknologi Laser Light yang telah dipakai oleh BMW i8. Dengan pencahayaan hi beam standar umumnya jangakauan pandangan kita hanya 300 meter ke depan. So, dengan Laser Light ini membantu pencahayaan sektor depan pada malam hari sehingga jangkauan pandangan kita bisa 600 meter lebih ke depan. Tentu saja Laser Light juga meminimalisir konsumsi listrik yang digunakan.
Selain itu juga ada Remote Control Parking, teknologi ini memungkinkan kita mengeluarkan dan memasukkan BMW ke dalam garasi ataupun tempat parkir hanya dengan satu anak kunci. Em sudah tidak ada kuncinya sih, fungsinya digantikan dengan BMW Display Key dimana ini adalah semacam LCD touchscreen berukuran kecil yang memungkinkan kita menjalankan Seri 7 G11 ini saat parkir.
Hem sepertinya insinyur BMW terinspirasi dari adegan James Bond “Tommorow Never Dies” saat Mr.Bond mengontrol BMW Seri 7-nya menggunakan handphone nih.
Untuk pengontrolan iDrive 5.0 kini kita dapat memberikan perintah dengan gerakan tangan di depan layar saja dan juga dapat diperintah melalui voice command. Ada pula wireless charging phone sehingga kita bisa mengisi baterai smartphone kita tanpa adanya kabel.
Sektor kabin belakang, para bos besar kini bisa relaks lebih nyaman sebab BMW membekali penumpang belakang dengan sebuah tablet 7 inchi multifungsi yang bisa mengatur berbagai fungsi dan tombol di kabin mobil ini. Selain itu juga ada “ambient air” yang dapat menawarkan berbagai wangi harum di dalam kabin dan mengatur iluminasi dalam kabin.
Namun dengan segala teknologi itu, Seri 7 terhalang oleh bobotnya yang obesitas akibat penuhnya elektrikal di mobil tersebut. Sehingga sebagai pabrikan yang berani mengeluarkan jargon Sheer Driving Pleasure, BMW memperkenalkan BMW Carbon Core dimana BMW berani memakai carbon dengan campuran struktur seperti besi, alumunium, magnesium dan plastik. BMW Carbon Core menjangkau seluruh pilar dari kabin BMW Seri 7 G11 sehingga bobot bisa ditekan 200 kg.
Selain itu piranti elektronik ditempatkan sebisa mungkin di tengah agar center of gravity semakin membaik. Kini BMW Seri 7 pede menyandang titel Sheer Driving Pleasure, bahkan BMW AG board member Klaus Fröhlich berani mengklaim Seri 7 sebagai premium luxury saloon teringan di kelasnya.
Nantinya BMW akan mengeluarkan Seri 7 G11 secara bertahap, pertama akan ada 750i xDrive dengan mesin V8 4.4 liter turbocharged 445 hp dan 740i bermesin inline-6 3.0 liter turbocharged 320 hp. 730d juga ikut serta dengan mesin inline-6 3.0 diesel bertenaga 265 hp. Di awal tahun 2016, BMW akan merilis BMW 740e xDrive dengan sistem plug in hybrid bermesin inline-4 2.0 liter turbocharged dikawinkan dengan motor elektrik.
Dengan tawaran tampilan luxury atau tampilan sporty dengan bodykit M Sport dan menawarkan berbagai fitur, BMW mencoba memberi perlawanan keras kepada kompetitor dengan Seri 7 G11. Bagaimana menurutmu terhadap desain dan fitur BMW Seri 7 G11 ini? Sampaikan opinimu di bawah ini ya.
Read Next: Toyota Camry ESport Meluncur di Thailand, Lebih Gahar dan Powerful Dibanding Camry Standar