AutonetMagz.com – Subaru telah kembali ke pasar Indonesia sejak 2022 lalu. Dari 2022 ke 2023, penjualan unit Subaru tumbuh 243%. Meskipun industri otomotif mengalami penurunan hingga -11% pada 2024, Subaru mencatat kenaikan 20% dari 2023 ke 2024. Memasuki 2025, Subaru sadar akan tantangan akan semakin besar. Banyaknya brand baru, persaingan yang semakin ketat, serta tren kendaraan listrik yang semakin kuat menjadi tantangan tersendiri. Seperti apa? mari kita bahas!
Rencananya di Indonesia
Pada tahun ini, Subaru akan menambah 1 dealer baru yang memiliki fasilitas 3S. Untuk model baru, juga akan disiapkan tahun ini. Dimana model tersebut adalah generasi terbaru dari produk yang sudah ada. kemudian, Subaru juga akan lebih banyak kegiatan komunitas di tahun ini. Sebagian besar dapat diikuti secara gratis oleh anggota Subaru Indonesia Club. Tak tetinggalan, Subaru juga akan menghadirkan sub-brand STI ke Tanah Air.
Lalu untuk program motorsport, per Januari 2025 sudah dilaksanakan shakedown untuk mempersiapakan
kompetisi. Dalam waktu dekat ini, akan diluncuran Subaru Crosstrek Family Driftster dari Dipo Dwiki di IIMS mendatang. Sementara untuk Subaru Garasi Drift Team akan hadir secara perdana dengan 3 drifter dan aktif di 2 kelas sekaligus yaitu PRO dan PRO 2. Kemudian, Subaru juga akan mengadakan program Subaru BRZ Super Series dengan 24 peserta dan 10 rounds.
Visi Pusat
Beralih ke visi dari Subaru Corporation Japan, mereka akan berfokus pada inovasi manufaktur dan penciptaan value. Filosofinya ialah Monozukuri Innovation, yang berarti “seni manufaktur yang terus tumbuh”. Subaru akan menginvestasikan 1,5 triliun YEN untuk pengembangan mobil listrik dan pabrik baterai. Mulai 2026, Subaru akan memiliki lebih dari 4 kendaraan elektrifikasi secara global, baik itu full EV maupun Boxer Hybrid. Sementara mesin Boxer biasa masih akan terus dikembangkan.
Read Next: 500 Pemilik Honda PCX Ini Bisa Meet & Greet dengan Pebalap Kelas Dunia!