AutonetMagz.com – Pada gelaran Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2024 – Energy Week
di JIExpo Kemayoran, Pamerindo Indonesia mengumumkan akan diadakan edisi pertama pameran The Battery Show Indonesia 2025. Hal itu didasari oleh seiring meningkatnya permintaan baterai dan teknologi penyimpanan daya. Salah satunya adalah meningkatnya adopsi kendaraan listrik di Indonesia beserta penyimpanan akan energinya.
Latar Belakang
Peran baterai dan penyimpanan daya bagi perkembangan sektor kendaraan listrik memang sangat vital.
Namun, perkembangannya juga perlu diiringi dengan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik yang memadai. Karena itu, Pamerindo Indonesia melalui gelaran IEE Series terus berupaya mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik tersebut dengan menyoroti kehadiran sektor baterai, penyimpanan daya, serta berbagai peralatan penunjangnya.
Indonesia sendiri memiliki potensi besar untuk inovasi baterai dan teknologi penyimpanan daya. Terutama
ketika mempertimbangkan kekayaan akan sumber daya mineral, seperti nikel, mangan, maupun kobalt. Pemerintah Indonesia juga telah mencanangkan akselerasi kendaraan berbasis baterai, diperkirakan pada tahun 2030 akan ada 13 juta kendaraan bermotor roda dua dan empat juta kendaraan bermotor roda empat yang telah berbasis baterai.
Ketersediaan Charging Station
Demi mensukseskan transisi menuju era kendaraan listrik di Indonesia, di sekitar area JIExpo telah tersedia stan-stan pengisian daya kendaraan listrik dengan berbagai variasi daya. Mulai dari 11kilowatt (kw), 22kw, 50kw, hingga 60kw. Di depan area Gedung Pusat Niaga juga terdapat beberapa stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang diadakan melalui kerjasama Pamerindo Indonesia dengan SSKTama, yaitu EV Charger Exicom.
Read Next: GIIAS Surabaya 2024 : 5 Alasan Hyundai Kona Cocok Untuk Arek Suroboyo
