AutonetMagz.com – Entahlah, kami juga bingung apa yang menyebabkan merek kendaraan yang digawangi oleh Soichiro Honda ini dirundung banyak masalah belakangan ini. Mulai dari berita recall yang tidak sedikit, teknologi AWD yang tak berfungsi, isu diamnya Honda tentang masalah airbag dan lain sebagainya. Kini, Honda dikabarkan tengah menghadapi masalah pelik saat membuat pabrik di Mexico yang akan berakibat pada terlambatnya produksi Honda Fit dan HR-V yang rencananya baru akan diluncurkan di sana.
Investasi Honda sebesar 800 juta Dollar untuk pabrik di Calaya, Mexico kini terbentur persoalan kualitas material dan pasokan komponen penyusun mobil. Bahkan seorang pakar produksi otomotif, Ron Harbour, dikutip oleh Automotive News mengatakan, sangat susah menemukan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman di Mexico untuk direkrut di pabrik Honda. Truk-truk pengangkut mobil dan suku cadang pun tak luput dari masalah kriminalitas berupa pembajakan truk yang bertujuan melucuti mobilnya dan menjualnya sebagai spare parts.
Itu baru masalah di pabrik, belum masalah pengiriman mobil secara CBU. Laporan Industri Mexico mengatakan, pengiriman Honda Fit sudah tertunda hingga dua bulan, dan Honda HR-V yang tadinya dijanjikan meluncur akhir tahun ini, malah mundur hingga musim semi tahun depan. Ini mengakibatkan Honda harus mengalami kerugian yang tak sedikit, padahal merek berlogo H ini berharap banyak dengan keuntungan penjualan HR-V dan Fit di Mexico nantinya.
Sekalipun Honda sudah mendapat tenaga kerja ahli untuk bekerja di pabriknya, persaingan tetap tak akan mudah. Perlu diingat, selain Honda, kini BMW, Audi dan KIA juga sedang berusaha membuat pabrik di Mexico. Ketiga pabrikan itu sepertinya kini tengah mengamati masalah yang dihadapi Honda dan mempersiapkan solusinya ketika masalah yang serupa menghalangi langkah mereka sebelum mulai memproduksi mobil di pabrik masing-masing nantinya.
Read Next: Honda HR-V Versi Brazil Diperkenalkan, Ini Bedanya Dengan Versi Indonesia
