AutonetMagz.com – Dalam beberapa bulan terakhir, nama Honda City memang tengah menghiasi pasar otomotif Indonesia. Namun, kini kita tidak bisa sembarang menyebut nama Honda City, karena saat ini Honda Indonesia memasarkan dua model Honda City secara resmi. Yang satu adalah tipe sedan, seperti yang kita kenal sejak lama. Dan yang kedua adalah Honda City Hatchback yang berhasil mencuri perhatian konsumen sub compact hatchback di Indonesia. Lantas, bagaimana kiprah kedua Honda City di Indonesia? Nyatanya memang beda nasib sob. Versi hatchback yang lebih baru dan segar sangat diminati, tapi versi sedan yang hingga saat ini belum berganti malah melempem. Yuk kita bahas bedanya.
2 Bulan 0 Unit : Tanda Discontinue atau All New?
Sebenarnya, di artikel ini kami akan memberi porsi yang lebih besar untuk bahasan Honda City Sedan. Karena kalian tahu sendiri bahwa sejak 2 dekade terakhir pasar hatchback di segmen sub compact memang tinggi. Oleh karenanya, tingginya penjualan Honda City Hatchback dibanding versi sedan yang dipasarkan di Indonesia adalah hal wajar. Apalagi, sosok Honda City Hatchback adalah model baru yang masih berusia 3 bulanan, jadi sangat wajar kalau penjualannya tinggi. Namun, peforma penjualan Honda City sedan di Indonesia bisa dikatakan tidak menggembirakan. Secara wholesales, Honda City sedan hanya mencatatkan 40 unit selama tahun 2021 ini (hingga Mei 2021). Secara rinci, wholesales Honda City sedan di bulan Januari ada 16 unit, disusul 19 unit di Februari, dan 5 unit di bulan Maret. April dan Mei? Nol unit. Nah, dari sini kami bisa menarik kesimpulan bahwa Honda Prospect Motor (HPM) nampaknya tidak mengimpor lagi unit Honda City Sedan dari Thailand. Tapi itu baru sekedar prediksi kami. Yang jelas, Honda City sedan di Thailand sudah berganti generasi.
Dengan angka 0 unit wholesales di 2 bulan terakhir, maka ada beberapa tanda – tanda yang kami lihat. Pertama, bisa jadi Honda City Sedan yang dipasarkan di Indonesia akan segera mendapatkan versi terbaru. Tentunya merujuk pada model yang dipasarkan di Thailand, karena selama ini Honda City memang diimpor dari sana. Kedua, bisa saja Honda City akan dilengserkan dari line up Honda. Apa alasannya? Bisa jadi karena pasar sedan kini makin kecil, dan pemainnya pun makin sedikit. Rival terdekat dari Honda City Sedan adalah Toyota Vios, yang mana penjualannya justru meningkat beberapa bulan terakhir. Bagaimana bisa? Honda City anjlok, kok Toyota Vios malah moncer? Sekedar mengingatkan, Toyota Vios diproduksi lokal oleh Toyota Astra Motor di Indonesia, dan karena itulah sedan berbasis Toyota Yaris itu mendapatkan relaksasi PPnBM sejak bulan Maret silam. Sebuah keuntungan yang tidak bisa dirasakan oleh Honda City Sedan karena statusnya sebagau produk CBU. Praktis, konsumen di segmen sub compact sedan akan melirik ke Toyota Vios.
Harga Honda City Sedan Susah Bersaing
Saat ini, nama Honda City Sedan masih tetap ada di situs resmi Honda. Artinya, HPM masih terus memasarkan model ini. Harganya? Jujur menurut kami akan susah bersaing dengan angka 352,6 jutaan Rupiah, OTR Jakarta. Dengan harga yang sama, atau bahkan lebih murah, kalian bisa membeli sebuah SUV atau crossover merk China atau Korea dengan model yang lebih fresh dan fitur yang lebih kekinian. Sebagai komparasi sepadan, harga jual Toyota Vios sangat jauh di bawah angka tersebut. Toyota Vios dibanderol mulai 254,1 jutaan Rupiah untuk tipe E M/T OTR Jakarta. Selisihnya? Hampir 100 juta. Kalau mau apple to apple, tipe tertinggi dari Toyota Vios yaitu G CVT ada di angka 283,3 jutaan Rupiah, masih lebih hemat 70 jutaan dibandingkan Honda City Sedan. Sedangkan Honda City Sedan hanya dipasarkan dalam 1 opsi trim saja. Jelas ini adalah kondisi yang kurang menguntungkan bagi Honda. Lantas, jikalau Honda City Sedan yang dipasarkan sekarang sudah 350 jutaan, berapa harga All New Honda City Sedan kelak? Prediksi saja sendiri sob.
Jadi, apa pendapat kalian?
Read Next: Daya Tiba - Tiba Hilang, Porsche Recall 43 Ribu Taycan