AutonetMagz.com – Siapa disini yang hobi makan sambil mengemudikan kendaraan? Atau setidaknya nyemil di sela – sela kemacetan? Sejatinya hal ini bukanlah hal yang tabu ataupun dilarang, asalkan tidak membuat kalian teralihkan pandangannya dari lingkar kemudi dan jalan raya. Namun ternyata, bagi kalian yang hobi makan di dalam mobil, kalian juga dituntut untuk memperhatikan lebih detail terkait kebersihan di dalam mobil kalian, terutama di area yang sering tersentuh tangan kalian seperti lingkar kemudi, seatbelt, dan juga cup holder.
Sebuah studi yang kami kutip via car rentals menyebutkan bahwa setir ternyata mengandung kuman dan lebih kotor daripada sebuah kursi toilet. Yap, sebuah perbandingan yang bagaikan bumi dan langit, namun studi ini secara tak langsung menyebutkan bahwa apa yang kalian pegang tiap hari ternyata tak jauh lebih bersih daripada sebuah kursi di WC. Namun tentunya hal ini tak berlaku mutlak, karena semuanya bergantung pada seberapa sering kalian membersihkan interior mobil kalian. Nah, studi ini sendiri menggunakan satuan Colony Forming Unit (CFU) sebagai satuan ukurnya.
Dan ternyata, rata – rata nilai yang dihasilkan oleh sebuah setir mobil ada di angka 629 CFU. Angka tersebut secara kasar hampir mencapai 4 kali lipat lebih kotor dari kursi toilet yang hanya mencatatkan angka 172 CFU, nah lho. Studi ini sendiri dihasilkan dengan metode survey, dan dari 1.000 orang yang mengikuti survey ini, sepertiga diantaranya menyebutkan bahwa mereka hanya membersihkan interior mobil sebagai kegiatan tahunan, alias sekali dalam setahun. Sedangkan 12% sisanya menyebutkan bahwa mereka belum pernah sekalipun membersihkan interior mobil mereka, wah.
Nah, menariknya, 20% dari peserta survei mengakui bahwa mereka hobi untuk makan di dalam mobil, setidaknya sekali dalam seminggu. Nah, oleh karenanya, tak mengejutkan jika sisi higienis di dalam mobil pun akhirnya menurun, karena sisa – sisa makanan yang tak dibersihkan dengan sempurna akan menimbulkan kuman. Selain setir, cupholder juga mendapatkan catatan yang kurang oke dengan 506 CFU, dan seatbelt dengan 403 CFU. Ketiganya adalah bagian yang sangat sering tersentuh tangan selama mengemudi. Jadi, kesimpulannya, jika kalian sering makan di dalam mobil, sering – seringlah membersihkan interior mobil kalian, atau akan menjadi sarang kuman.
Oiya, jika setir, dan komponen lainnya tadi hanya meraih angka ratusan CFU, ternyata pedal gas lebih parah. Angka CFU yang bisa dicapai oleh komponen utama di dalam mobil ini bisa mencapai jutaan CFU. Dan di sana ditemukan sangat banyak bakteri, bahkan yang berbahaya. Jadi, lebih seriuslah jaga kebersihan mobil kalian ya. Makan di Mobil? Boleh kok, tapi tetap jagalah kebersihan setelahnya.
Read Next: Renault Clio 2020 Diluncurkan, Cakepnya Kebangetan!