Autonetmagz.com – Salah satu upaya manufaktur mobil agar konsumennya tetap percaya pada produk mereka adalah dengan melakukan recall. Jika diketahui mobil buatannya memiliki factory defect, banyak pabrikan yang berupaya untuk tetap memiliki hati masyarakat dengan melakukan kegiatan recall tersebut. So, bisa dibilang pemanggilan kembali mobil untuk diperbaiki adalah langkah yang sangat positif dan perlu kita dukung.
Namun bagaimana jika salah satu pabrikan bersikap keras kepala walaupun produknya diketahui mengalami masalah setelah diperjual-belikan? Mari kita kenalkan pada General Motors (GM), dirinya termasuk dalam daftar pabrikan pengguna airbag Takata yang over-exploded. Seakan tak peduli dengan masalah yang ada, mereka tidak terima hasil tangannya diklaim National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) harus ikut ke dalam daftar recall airbag Takata.
Mengutip The Detroit News, tahun ini sudah kali keempat (secara berturut-turut loh) pihak GM bersikeras untuk tidak melakukan recall. Bahkan pabrikan half-ton trucks itu sudah mengeluarkan petisi untuk NHTSA yang mengklaim bahwa airbags pada mobil-mobilnya tidaklah bermasalah. Memang atas dasar apa mereka berani mengatakan hal tersebut kepada tujuh juta pengguna mobil buatan GM?
Ternyata bro en sis, alasannya adalah pabrikan besar tersebut menyatakan kalau inflator airbags serta integrasinya pada kendaraan mereka berbeda dari pabrikan lain yang terkena recall. Lalu GM juga mengklaim bahwa dirinya sudah mengetes 4.270 airbags pada kendaraannya tanpa menemui kesalahan sedikitpun. Pabrikan ini juga telah bertanggung jawab dengan memperbaiki mobil sebanyak 991.343 unit dari 1,4 juta mobil terkena recall. Sudah bertanggung jawab berarti urusannya selesai dong.
Eits tunggu dulu, masalah utamanya adalah isi dari petisi yang dilayangkan GM untuk NHTSA. Pabrikan Amerika tersebut memohon kepada badan keselamatan jalan raya negeri paman Sam untuk mengecualikan beberapa modelnya yaitu Cadillac (Escalade EXT, Escalade ESV, Escalade), GMC (Yukon XL, Yukon, Sierra 2500/3500, Sierra 1500), serta Chevrolet (Avalanche, Suburban, Tahoe, Silverado 2500/3500, Silverado 1500). Menurut GM beberapa mobil tersebut memiliki desain inflator airbags yang berbeda. Sudah recall tapi melakukan pengecualian, terkesan nanggung ya.
Hal ini membuat konsumen GM seperti berjalan di atas bara api dengan mata tertutup. Karena masyarakat sendiri masih belum yakin bahwa kendaraan produksi GM miliknya benar-benar terbebas dari ‘airbags gate‘ ini. Pihak produsen mobil Amerika itu selalu ‘menghindari’ recall tanpa alasan yang jelas kepada publik hingga saat ini. Jadi bagi kalian para petrolheads khususnya penggemar GM, apakah langkah si pemilik brand mobil yang cukup banyak ini salah atau benar? Berikan komentamu pada kolom yang telah tersedia di bawah.
Read Next: New Honda BRV Filipina : Dapat Lampu LED, Paddle Shift & Apple CarPlay