AutonetMagz.com – Dalam pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 yang dilaksanakan pada 10-20 Agustus lalu, Isao Sekiguchi selaku President of Nissan Asean menjelaskan strategi baru mereka untuk pasar Indonesia kedepannya. Mulai dari generasi muda Tanah Air hingga teknologi mesin hybrid e-Power, inilah target Nissan agar bisa bangkit kembali di Indonesia.
Nissan Global Fokus Kumpulkan ‘Tenaga’ Untuk Bangkit Kembali
Menurut Sekiguchi, sebelumnya Nissan terkenal di pasar Indonesia, Thailand, maupun Malaysia berkat kelebihannya sebagai merk mobil yang menjajakan kenyamanan dengan penggunaan jangka waktu panjang berkat durabilitas yang baik. “Namun bagi generasi muda, mereka jadi kurang mengenal kami seiring dengan banyaknya merek baru yang berdatangan. Itulah yang menjadi tantangan kami,” ungkapnya dalam sesi media bersama PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI).
Tak hanya itu, tantangan bagi Nissan di Indonesia juga berkaitan dengan permasalahan internal yang menimpa perusahaan dalam skala global hingga fokus Nissan untuk lebih meningkatkan penjualan ke pasar yang lebih ‘gemuk’. “Nissan pun memilih untuk mendongkrak atau meningkatkan volume di pasar Amerika Serikat dan China, sehingga untuk ASEAN menjadi sedikit kurang diprioritaskan. Saya pikir itu adalah kesalahan yang kami perbuat,” terang Sekiguchi.
Siap Umumkan Strategi Baru, Libatkan e-Power Dan Generasi Muda
Nissan sendiri mengakui bahwa pasar ASEAN khususnya Indonesia sempat terlepas dari perhatian mereka dalam beberapa tahun belakangan ini. Strategi mereka pun terasa tidak konsisten di beberapa daerah khususnya pasar ASEAN secara keseluruhan. Namun kini, kondisi finansial Nissan yang mulai membaik secara global seiring berakhirnya pandemi COVID-19 membuat mereka siap ber-investasi kembali untuk masa depan.
“Saat ini kami sudah on track, finansial Nissan pun mulai membaik dan siap berinvestasi untuk masa depan,” jelas Sekiguchi yang juga mengungkapkan bahwa strategi Nissan global dalam tiga tahun belakangan ini termasuk sukses besar. Jika kondisi ini terus stabil, maka pihak Nissan global akan mengumumkan strategi terbarunya pada akhir tahun mendatang. Sekiguchi juga menerangkan bahwa strategi tersebut juga termasuk melibatkan teknologi mesin hybrid e-Power mereka juga mengenalkannya kepada generasi muda Indonesia.
“Mungkin bisa dikatakan saat ini kami masih dalam mode defensif. Tapi dengan strategi lebih baik yang akan datang nantinya, kami siap menjadi lebih ofensif,” terang Sekiguchi kepada awak media. Apakah ini pertanda bahwa akan banyak mobil elektrifikasi Nissan untuk Indonesia kedepannya? Serena (C28) e-Power generasi terbaru sudah ditampilkan di GIIAS 2023, tinggal Nissan X-Trail (T33) e-Power generasi terbaru nih yang belum ditampilkan. Jadi tulis harapanmu untuk Nissan di Indonesia pada kolom komentar di bawah.
Read Next: Mari Mengenal Varian-Varian dari Mitsubishi Xforce! Apa saja Perbedaannya?